News Satu, Surabaya, 12 September 2020- Potensi besar dan efektif untuk membangkitkan ekonomi daerah antara lain, wisata olahraga atau sport tourism. Ini menjadi salah satu segmen, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bisa digarap serius.terutama pascapandemi Covid-19, karena memiliki potensi yang besar dan lebih efisien.
Disuatu kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Menparekraf, Wishnutama Kusubandio, mengatakan sektor ini dikembangkan sebagai upaya membangkitkan kembali sektor Parekraf. Selain, mengingat potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar.
“Sehingga diyakini, dapat menjadi daya tarik tersendiri, bagi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara sebab sekali jalan akan menikmati potensi lainnya,” terangnya, Sabtu (12/9/2020).
Selaras dengan konsep itu, Korwil Brigade Gerakan Pemuda Islam Indonesia GPII Jatim, Wahyudi SH, sependapat. Pasalnya, suguhan olahraga yang mendatangkan banyak massa lebih cepat memasarkan potensi lainnya. Sebagai gambaran ketika gelaran olahraga dihelat, maka ekspose dan kunjungan di suatu daerah meningkat. Imbasnya, aspek pariwisata dan ekonomi kecil lainnya, terangkat seiring dengan geliat event tersebut.
“Kita hanya mengorganisir event dan penyedia layanan saja. Selanjutnya, sektor riil seperti hotel, pasar dan lainnya akan merasakan efek domino dari gelaran ini,” ungkapnya.
Ini merupakan konsep supporting system, yang hanya bermodalkan kreatif, komunitas dan komunikasi sponsor. Dimana, akan menimbulkan efek keberlanjutan ketika wisata olahraga ini berlangsung. Juga, dampak dari percepatan ekonominya lebih tinggi dengan biaya murah dan efisien tanpa pengelolaan yang rumit layaknya potensi wisata lainnya.
“Sama halnya, kita menciptakan momentum sendiri, untuk kemudian menimbulkan getar resonansi pada bidang ekonomi lainnya. Semoga stakeholder biasa mencerna ini untuk kemudian dilaksanakan baik di kota maupun di daerah nantinya,” tukasnya. (Yud)
Comment