News Satu, Surabaya, Sabtu 9 Oktober 2021- Pengurus provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia atau FPTI Jawa Timur pulang dengan kepala tegak dan bangga. Pasalnya selama berlaga di PON XX, 27 September-8 Oktober di Papua, FPTI Jatim berhasil menjadi juara umum dengan torehan prestasi gemilang.
Tercatat ada enam medali emas, lima medali perak, dan tiga medali perunggu yang berhasil dibawa pulang oleh para pemanjat tebing Jatim itu.
Hasil itu dari sepanjang 12 hari mengikuti PON XX di Bumi Cendrawasih ini sebagai menghapus kekecewaan pada dua edisi sebelumnya.
Di mana pada PON XVIII/2012 di Riau dan PON XIX/2016 di Jawa Barat, bisa dibilang babak belur. Lalu pada PON 2012, FPTI Jatim hanya bisa mendulang dua emas.
Bahkan eempat tahun berselang, FPTI Jatim hanya sanggup menambah satu emas atau merebut tiga emas di Cikole, Jawa Barat. Nah dari hasil saat ini, Ketua Umum FPTI Jatim, Dhanu Iswara mengaku bangga dengan capaian ini.
Setidaknya bisa mengulang hasil pada PON XVII/2008 di Provinsi Kalimantan Timur lalu. Sebab pada saat itu pemanjat terbaik Jatim mengoleksi sepuluh emas, sekaligus menjadi juara umum.
“Alhamdulillah, bisa merebut kembali (status) juara umum,” kata Dhanu Iswara, Sabtu (9/10/2021).
Dia menambahkan, hasil ini sudah melebihi target yang ditetapkan KONI Jatim sebelumnya. Yakni bisa dulang lima emas di PON Papua 2021. Sementara hasil yang dibawa pulang sebanyak enam emas, lima perak, dan tiga perunggu.
“Kami bersyukur bisa melewati target yang ditetapkan KONI Jatim,” paparnya.
Meski sudah sabet gelar juara umum, Dhanu mengaku Masih memiliki beberapa catatan untuk prestasi kedepannya. Menurutnya ada emas yang seharusnya bisa direbut, tetapi menjadi milik kontingen lain kala itu, terutama emas yang hilang di nomor-nomor beregu.
“Terutama nomor boulder tim putri. Kita kehilangan nomor ini, yang akhirnya direbut NTB. Mereka sedikit lebih baik, karena diperkuat salah satu atlet pelatnas, Nurul Iqomah,” lanjut pria berkumis itu.
Berdasarkan hasil pra-PON 2019, nomor beregu dikuasai FPTI Jatim. Pada gelaran tersebut, FPTI Jatim sanggup merebut sembilan emas pada kualifikasi PON yang diselenggarakan di Surabaya.
Sementara emas terakhir yang direbut FPTI Jatim melalui Fatchur Roji yang turun di nomor combain perorangan putra. “Di nomor ini FPTI Jatim juga menambah satu perunggu atas Rindi Sufrianto,” tuturnya.(Yudi)
Comment