Surabaya, Kamis 9 Oktober 2025 | News Satu- Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan. Melalui program SMA Double Track, sebanyak 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) resmi terbentuk dan berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai program dengan jumlah kelompok usaha siswa terbanyak di Indonesia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut saat menghadiri Millennial Entrepreneur Awards (MEA) 2025 di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (9/10/2025).
“Ini bukti bahwa pendidikan di Jawa Timur tidak hanya mencetak lulusan akademis, tetapi juga generasi wirausaha muda yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Khofifah dalam sambutannya.
Program SMA Double Track merupakan inovasi pendidikan yang menggabungkan kurikulum akademik dengan pelatihan keterampilan kewirausahaan. Sejak diluncurkan pada 2018, program ini telah melibatkan 400 sekolah di 28 kabupaten/kota di Jawa Timur, serta memberikan pelatihan kepada lebih dari 83.000 siswa.
Beragam bidang keterampilan diajarkan, mulai dari multimedia, tata boga, tata busana, teknik kendaraan ringan, hingga pemasaran digital. Para siswa juga difasilitasi dengan platform pelatihan daring Double Track Support System untuk memperdalam kemampuan mereka secara mandiri.
Tak hanya berhenti di pelatihan, program ini juga berdampak nyata pada ekonomi kreatif daerah. Hingga September 2025, nilai transaksi usaha siswa mencapai Rp4,75 miliar dengan 1.200 produk unggulan dan 35 produk telah terdaftar di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Atas keberhasilan tersebut, Gubernur Khofifah menerima Piagam Rekor MURI nomor 12428/R.MURI/X/2025 sebagai pemrakarsa program pembentukan kelompok usaha siswa terbanyak di Indonesia.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras guru, siswa, dan seluruh pihak yang berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai sarana lahirnya wirausaha muda unggul,” tutup Khofifah. (Kiki)
Comment