Surabaya, Senin 11 Agustus 2025 | News Satu- Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di RT 7 RW 5, Kelurahan Jemursari, Surabaya, berlangsung meriah. Warga dari berbagai kalangan memadati gang-gang kecil yang dipenuhi semangat lomba Agustusan. Namun, yang membuat suasana semakin istimewa adalah kehadiran anggota DPD RI, Lia Istifhama, yang turun langsung mengikuti rangkaian acara.
Putri tokoh NU KH Masykur Hasyim ini tak hanya memberi sambutan, tetapi benar-benar membaur dengan warga. Dengan senyum lebar, Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia ikut dalam lomba nyunggi tempe, yakni membawa tempe berisi tepung di atas kepala sambil menjaga keseimbangan. Tawa pecah saat ia hampir kehilangan kendali, namun tetap berhasil mencapai garis akhir. Tak cukup sampai di situ, ia juga mengikuti lomba estafet injak kardus yang membuat suasana makin riuh.
“Rasanya seru sekali, seperti kembali ke masa kecil. Semangatnya luar biasa, semua kompak,” ujar Ning Lia sambil tertawa, Senin (11/8/2025).
Selain ikut bermain, Lia mengunjungi stan karya TP PKK Jemursari yang memamerkan hasil kerajinan tangan dan olahan makanan tradisional. Senator cantik DPD RI asal Jatim ini, memberi apresiasi atas kreativitas warga, bahkan memborong sejumlah produk UMKM seperti pentol, risoles, dan jajanan sehat untuk dibagikan kembali kepada warga.
“Kalau diborong seperti ini, rasanya tambah semangat jualannya,” kata Siti (42), pedagang pentol yang dagangannya ludes dibeli Lia.
Kehadiran Lia dianggap warga sebagai bentuk kedekatan nyata antara pejabat dan rakyat.
“Beliau tidak canggung, mau ikut lomba, ngobrol, bercanda. Rasanya seperti keluarga sendiri,” ungkap seorang ibu PKK sambil tersenyum.
Dari sisi sosial, momen ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat gotong royong dan mendorong pertumbuhan ekonomi mikro. PKK Jemursari memanfaatkan momentum ini untuk mengedukasi warga soal kreativitas dan pengelolaan sampah menjadi produk bernilai jual.
Bagi Lia, kegiatan seperti ini bukan sekadar acara seremonial.
“Semangat gotong royong dan persatuan seperti ini adalah roh kemerdekaan. Kita bisa merdeka karena persatuan, dan kita bisa maju kalau terus bersama-sama,” tegasnya. (Kiki)
Comment