Surabaya, Senin 17 November 2025 | News Satu- Provinsi Jawa Timur menerima tambahan lebih dari 7.000 kuota haji, sebuah lonjakan besar yang disampaikan langsung oleh Anggota Komite III DPD RI, dr. Lia Istifhama (Ning Lia) dalam keterangan resminya, Senin (17/11/2025).
Penambahan kuota ini merupakan hasil koordinasi intens antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kementerian Haji Republik Indonesia, dan otoritas Arab Saudi yang diwakili KH. Irfan Yusuf bersama jajaran Dirjen.
Menurut Ning Lia, tambahan kuota ini sangat dinantikan mengingat Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan daftar tunggu haji terpanjang di Indonesia.
“Tambahan kuota ini adalah wujud nyata sinergi pemerintah dalam memperjuangkan hak jemaah Jawa Timur,” ujar Ning Lia.
Tak hanya kuota, Ning Lia mengungkap peluang strategis lainnya: Jawa Timur berpeluang menjadi pemasok bahan makanan bagi jemaah haji, menyusul kontrak kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi.
Peluang ini dinilai membuka ruang partisipasi besar bagi pelaku usaha pangan, UMKM, hingga industri suplai makanan di Jawa Timur.
“Kami berharap peluang ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Jatim sekaligus mendukung layanan terbaik bagi jemaah di Tanah Suci,” tegasnya.
Ning Lia meminta calon jemaah asal Jawa Timur segera mempersiapkan diri sesuai regulasi terbaru penyelenggaraan haji, terutama terkait dokumen dan kesehatan.
“Semoga seluruh proses dari awal hingga akhir dimudahkan Allah SWT. Mari mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” tutupnya. (Kiki)














Komentar