News Satu, Surabaya, Jum’at 30 Juli 2021- Serbuan vaksinasi di wilayah Provinsi Jawa Timur masih menjadi yang tertinggi secara nasional. Tercatat menurut data Diskominfo Jatim, per tanggal 28 Juli 2021 kemarin, vaksinasi di Jatim telah mencapai lebih dari 23 persen dari target sekitar 31,8 juta dosis sasaran vaksin.
“Dalam vaksinasi secara dosis, jadi penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen. Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta. Mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa, dan semangat masyarakat se-Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jum’at (30/7/2021).
Ditambahkan, dari data per 28 Juli 2021, total sasaran vaksinasi di Jatim sebanyak 31.826.206 dosis. Total vaksinasi tahap satu mencapai 7.448.453 atau sekitar 23,4 persen. Untuk vaksinasi tahap kedua sebanyak 2.991.706 persen atau sekitar 9,4 persen.
Pihaknya menilai suksesnya vaksinasi tak lepas dari kerjasama yang baik dan sinergitas dari seluruh elemen strategis. Baik Forkopimda Provinsi, maupun Forkopimda kabupaten kota.
“Hari Kamis ini hulunya harus dimaksimalkan menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya, dan hulu yang paling signifikan adalah vaksinasi. Hilirnya kuratif,” ungkapnya.
Sedangkan data per 28 Juli, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Timur sudah mulai melandai. Itu jika dibandingkan dengan awal PPKM Darurat yang membeludak di Jatim.
“Per-Rabu kemarin jam 16.00 WIB, sudah 75 persen untuk isolasi, sedangkan untuk ICU masih 82 persen. Itu artinya bahwa kecenderungan yang masuk kategori gejala berat, mereka membutuhkan istirahat lebih lama dalam perawatannya ini masih 82 persen, tapi yang ruang isolasi Alhamdulillah sudah mencapai tujuh 75 persen,” terangnya.
Posisi kelandaian ini tentu karena kerja keras semua pihak. Juga termasuk kedisiplinan masyarakat yang mudah-mudahan akan terus terjaga kedepannya.
Sementara itu, Pangkoarmada ll l, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan, serbuan vaksinasi di Lapangan Thor ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dibagi dua hari. Dalam satu harinya ditargetkan 12.500 dosis, dengan Vaksinator, tenaga Kesehatan sebanyak 406 orang, 300 diantaranya dari pemerintah Kota Surabaya, 106 dari TNI gabungan.
“Kami tidak akan pernah berhenti untuk berkontribusi bersama-sama dengan pemerintah lainnya, dengan pejabat di Provinsi Jawa Timur dan juga di seluruh wilayah. Bersama-sama menyukseskan dan juga melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya.(Yud)
Comment