News Satu, Ogan Komering Ilir, Rabu 10 OKtober 2018– Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Serikat pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi demo ke Kantor DPRD dan Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI). Kedatangan mereka tidak lain mendesak agar penambangan pasir Ilegal segera ditutup, sebab sangat mengganggu masyarakat.
Tidak hanya itu saja, para pengunjuk rasa ini juga mengeluhkan pembangunan tol oleh PT.Waskita sangat merugikan masyarakat, sebab banyak jalan rusak dan Debu-Debu,mengakibatkan polusi udara.
“Itu bisa mengakibatkan penyakit bagi masyarakat,” ujar Vovi SH, warga setempat, Rabu (10/10/2018).
Dalam orasinya, Vovi mengatakan pemerinta Ogan Komering Iring (OKI) segera menutup Petambang Pasir yang diduga ilegal.
“Segera tutup petambang pasir yang diduga tidak berijin tersebut,” tandasnya.
Menanggapi puluhan Orasi masyarakat yang tergabung SPM Sumsel,Bupati OKI, H.Iskandar SE, mengatakan masyarakat harap Bersabar dan pihaknya akan menyampaikan ke Provinsi, Karna Galian tanah dan tambang pasir di OKI merupakan Kewenangan Provinsi Sumsel.
“Nanti Kita panggil,PT waskita untuk memperbaiki Jalan -jalan yang Rusak,dan kita adakan Penyiraman Air 3x Sehari untuk Debuh-debu yang di lewati Kendaraan Proyek jalan Tol,” pungkasnya.(Hasan)
Comment