ARTIKELEKONOMIKOTA DEPOKNEWSREGIONAL

Peran Dan Tugas Auditor Di Lembaga Keuangan Syariah

×

Peran Dan Tugas Auditor Di Lembaga Keuangan Syariah

Sebarkan artikel ini
Peran Dan Tugas Auditor Di Lembaga Keuangan Syariah

News Satu, Kota Depok, Kamis 18 Oktober 2018- Ekonomi Islam melarang berbagai instrumen dan bertransaksi yang mengandung unsur riba, maysir, dan gharar. Para pendukung ekonomi Islam berpendapat bahwa dengan adanya Islamic Financial Institutions (IFI) lembaga keuangan syariah memiliki acuan untuk pembuatan laporan keuangan syariah  dan mengetahui dasar hukum Islamnya. Artikel ini dikirim oleh Dwi Kurniasari, Jurusan Akuntansi Syariah, Kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (18/10/2018).

Auditor syariah sangat diperlukan untuk membangun dan mengawasi laporan keuangan apakah sesuai dengan syariah. Auditor syariah juga sangat diperlukan untuk membangun dan mempertahankan Organizational Legitimacy (OL) di IFI.

Laporan keuangan yang  diaudit dan sesuai dengan syariah akan digunakan oleh manajemen untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan di IFI. Auditor harus menyelidiki sejauhmana IFI telah mempertahankan “Uqud (menjaga kontrak – komitmen kontraktual).

Auditor harus melihat berbagai pelaporan terkait komitmen kontraktual dari IFI terhadap pemasok, pelanggan, debitur, kreditur dan pemerintah. Auditor juga harus memperhatikan tanda-tanda Ikhtikar, Bakhs dan Israf.  Tanggung jawab ini menuntut etika kerja yang berbeda dalam layanan pinjaman perbankan konvensional, dan sangat bergantung pada karakter, kapasitas, jaminan, modal dan kondisi pemimjam.

Organizational Legitimacy (OL) adalah persepsi umum atau asumsi bahwa tindakan suatu entitas yang diinginkan, tepat atau sesuai dalam beberapa pandangan yang dibangun secara sosial norma, nilai, keyakinan, dan definisi. Hal yang harus dilakukan IFI untuk mencapai Organizational Legitimacy (OL):

pertama: IFI dapat membangun kompetensi dan struktur internal untuk menghasilkan sumber daya keterampilan dan kemampuan, kedua: IFI dapat bekerja sama dengan perusahaan lain. IFI mungkin tidak memilih opsi ke dua, karena dikhawatirkan adanya kebocoran informasi oleh pesaing/ pihak luar.

Continue Page 2

Comment