EKONOMIHEADLINENEWSREGIONALSUMENEP

Dari Menganggur, Kini Pemuda Sumenep Ini Jadi Pengusaha

×

Dari Menganggur, Kini Pemuda Sumenep Ini Jadi Pengusaha

Sebarkan artikel ini
Dari Menganggur, Kini Pemuda Sumenep Ini Jadi Pengusaha
Dari Menganggur, Kini Pemuda Sumenep Ini Jadi Pengusaha

News Satu, Sumenep, Sabtu 24 November 2018- Menjalankan usaha bengkel las dalam pembuatan teralis, pagar canopy, tangga dan lain sebagainya, pada saat ini mulai naik daun. Melihat peluang usaha yang menjanjikan keuntungan yang cukup signifikan,  Wirausaha Muda Sumenep (WMS) kini mulai menjalankan usaha tersebut.

Dalam usaha ini, ada 4 orang yang mengerjakan dalam pembuatan pagar, teralis, canopy, tangga dan lain sebagainya. Mereka telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan di Pusat Inkubator Wirausaha STKIP (PIWS) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) yang bergabung sebagai anggota Wirausaha Muda Sumenep (WMS).

“Awalnya saya tidak tahu menahu masalah dalam pembuatan pagar dan lain sebagainya. Namun setelah mengikuti pelatihan dan pembinaan di PIWS, saya mendapatkan pengetahuan dan mencoba berwirausaha dengan bergabung di Wirausaha Muda Sumenep (WMS),” kata Moh. Rayhan, Sabtu (24/11/2018).

Untuk kualitas dari hasil produksi dari Moh. Rayhan dan teman-temannya tersebut, ternyata tidak kalah dengan para pengusaha galvalum lainnya. Sedangkan, harga yang ditawarkan beragam, karena harga itu ditentukan mulai dari ukuran dan jenis besi yang digunakan. Semakin tebal dan bagus bahan yang digunakan, maka harganya akan semakin mahal.

“Tingkat kemahalan juga ditentukan tingkat kerumitan pembuatan orderan. Akan tetapi banyak orang memilih motif yang simple,” ujarnya.

Selain menerima pesanan pembuatan pagar untuk rumah, Wirausaha Muda Sumenep (WMS) juga menerima pesanan pembuatan pagar untuk toko, ruko, termasuk juga perkantoran.

“Kami juga menerima pesanan pembuatan pagar untuk toko, ruko dan juga perkantoran,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan meningkatnya industri perumahan di Kabupaten Sumenep, maka sangat besar peluangnya bagu pengusaha teralis untuk terus bisa mendapatkan orderan. Sebab, dengan semakin tumbuhnya pemukiman penduduk maka akan banyak orderan, seperti pembuatan teralis jendela, pintu dan pagar.

“Pagar minimalis cocok dipasang di rumah-rumah yang halamannya tidak terlalu luas,” ucapnya.

Moh. Rayhan berharap dengan usaha barunya ini, dapat memberikan penghasilan yang cukup bagi keluarganya. Selain itu, Rayhan juga sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep yang telah memberikan peluang untuk menjadi seorang pengusaha dengan diberi pelatihan dan pembinaan dalam Pusat Inkubator Wirausaha STKIP (PIWS).

“Terima kasih, bapak Bupati Sumenep yang telah membuat program unggulan mencetak wirausaha muda. Kini saya tidak menganggur lagi, dan bisa berwirausaha untuk memberikan nafkah kepada keluarga,” tuturnya. (Zalwi)

Comment