HEADLINEKESEHATANNEWSPAMEKASANREGIONAL

Dinkes Pamekasan Ingin Tuntaskan Masalah Gizi Buruk Melalui PIS-PK

×

Dinkes Pamekasan Ingin Tuntaskan Masalah Gizi Buruk Melalui PIS-PK

Sebarkan artikel ini
Dinkes Pamekasan Ingin Tuntaskan Masalah Gizi Buruk Melalui PIS-PK
Dinkes Pamekasan Ingin Tuntaskan Masalah Gizi Buruk Melalui PIS-PK

News Satu, Pamekasan, Jumat 8 Maret 2019- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur berkeinginan menuntaskan masalah gizi buruk melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Untuk itu, Dinkes gencar mensosialisasikan program tersebut kepada semua Puskesmas. Program tersebut merupakan gagasan dari Pemerintah Pusat yang diharapkan dapat meminimalisir angka gizi buruk.

Kabid Kesma Dinkes Pamekasan, Mohammad Johan menyampaikan, bahwa dengan sosialisasi PIS-PK tersebut, sangat penting untuk langkah awal preventif terhadap merebaknya gizi buruk.

“Untuk itu, kami inten dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat melalui Puskesmas,” ungkap Johan, Jumat (8/3/2019).

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, dari tahun 2016 hingga 2017 mencatat, bahwa penderita pada bayi gizi buruk yang ada di Kabupaten Pamekasan sebanyak 51 anak.

“Dari data itu, telah menjadi atensi bagi kami untuk terus meminimalisir, mencegah atau bahkan memberantas angka bayi atas gizi buruk,” terangnya.

Selain itu, Johan menambahkan, kalau pihaknya selama ini sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi gizi buruk. Diantaranya, pihaknya angsung mendatangi berbagai wayah yang memiliki catatan potensi adanya bayi yang statusnya gizi buruk.

“Dari sejumlah upaya tersebut tak lain adalah langkah preventif untuk memantau serta menekan supaya tidak meluas,” imbuhnya.

Menurut Johan, jika dalam keluarga para oramg tua yakni bapak dan ibunya mampu menjaga pola hidup sehat, maka anaknya pun akan lahir dengan sehat.

“Dengan program tersebut kita berharap pada masyarakat tetap harus menjaga hidup sehat agar bisa bersinergi dengan program pemerintah. Salah satunya adalah menjaga pola makan pada ibu hamil dan rutin memeriksakan balitanya ke Puskesmas maupun ke posyandu setempat,” tutupnya. (Shela)

Comment