News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa 2 Juli 2019- Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2018, dalam sidang paripurna di DPRD Ogan Komering Ilir (OKI).
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), mengatakan, pengelolaan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten OKI pada Tahun 2018 telah diseleggarakan dengan baik hal ini terbukti dengan diterimanya kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Kita kembali meraih WTP, ini artinya sudah 8 kali berturut dari 2011, ini menkadi kebanggaan bagi masyarakat OKI, hal ini tidak terlepas dari senergitas semua pihak termasuk DPRD OKI,” katanya, Selasa (2/7/2019).
Menurutnya, komitmen yang telah dibangun dengan baik tersebut harus tetap dipertahankan untuk masa mendatang. Target pedapatan Pada tahun 2018 sebesar Rp. 2,224 miliar atau 98,11 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017. Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp.356 miliar dan terealisasi sebesar Rp.235 miliar atau sekitar 66 persen dari target yang telah ditentukan.
“Jika kita bandingkan tahun (2017), lalu naik Rp. 12 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,82 persen,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjut Bupati Ogan Komering Ilir, tantangan kedepannya akan semakin besar, oleh sebab itu pengelolaan keuangan yang baik ini dapat terus dipertahankan.
“Tantangan kedepan pasti besar, dan kita harapkan terus pengelolaan keuangan akan baik lagi dan akan bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.
Iskandar juga mengatakan, kondisi keterbatasan anggaran dan luas wilayah yang ada memang menjadi tantangan yang harus diatasi, termasuk adanya percepatan pembangunan diberbagai bidang.
“Maka memang era sekarang menghendaki pecepatan akan pelayanan, dan untuk menjawab itu semua tentu butuh dukungan dari SDM yang ada dan seluruh Stakeholder,” pungkasnya. (Hasan)
Comment