News Satu, Ogan Komering Ilir, Jumat 6 September 2019- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), bersama Manggala Agni Daops III OKI terus mengoptimalkan Satgas Darat, terutama di salah satu kawasan yang terdampak kebakaran hutan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin, S.Sos, MM, mengatakan, satgas yang dilepas ke lokasi Desa Sungai Bungin Kecamatan Pangkalan Lampam OKI, agar solid serta patuhi petunjuk dan arahan pimpinan. Ia berharap kepada tim satgas untuk tetap menjaga kesehatan dan utamakan keselamatan.
“Semua tim satgas dapat bekerjasama dengan berbagai pihak serta selalu solid, dan patuhi petunjuk pimpinan,” ujar Listiadi, saat apel pelepasan tim satgas di halaman BPBD OKI, Jumat (6/9/2019).
Dikatakannya, tim satgas tersebut merupakan tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan relawan setempat. Tujuan dilepasnya tim satgas ke lokasi untuk memperkuat tim darat dalam operasi penanggulangan kebakaran hutan, dan mendirikan tenda posko yang mendekati titik api.
“Tim satgas stand by dilokasi sampai padamnya api, bekerjasama dengan semua pihak dan masyarakat setempat guna mendapatkan dukungan serta partisipasi aktif dalam optimalisasi upaya penanggulangan,” ujar Listiadi.
Satgas ini bersinergitas dengan tim satgas Karhutbunla Kabupaten OKI, dibawah komado Dandim 0402 OKI.
Tim satgas yang dilepas dikomandoi oleh Kasi SDM kepegawaian dan logistik, Benny Oktabrika dari Manggala Agni dan Kasie Kedaruratan dan logistik BPBD OKI, Fahrul Husni, S.Sos, M.Si.
Listiadi menegaskan, tim satgas dilengkapi peralatan pemadam disertai empat unit mobil patroli dan resque serta logistik lainnya. Lalu untuk konsep kerja yang diterapkan kepada satgas adalah mencari sumber air terdekat.
Kepala Manggala Agni Daops III Kabupaten OKI, Candra Irfansyah, S.Hut, menambahkan, bahwa tim satgas fokus di lokasi Sungai Bungin karena beberapa waktu yang lalu terbakar.
“Acuan tim satgas gabungan ini adalah firespot atau titik api yang berpotensi menimbulkan kabut asap,” pungkasnya. (Hasan)
Comment