News Satu, Bondowoso, Selasa 21 Januari 2020- Harga komoditas cabai di sejumlah pasar Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga cabai rawit merah tembus Rp 62 ribu/kg.
Meroketnya harga cabai ini, diakui oleh salah satu pedagang di pasar induk, Andi Lukmanto. Ia mengatakan harga cabai rawit merah mencapai Rp 60.000/kg dari sebelumnya Rp 30.000/kg. Namun demikian, pedagang mengaku tidak ada masalah. Sebab, para konsumen tetap membeli cabai meski harganya naik dua kali lipat.
“Hanya saja, jumlah yang dibeli berkurang dari biasanya. Kenaikan harga ini sudah dirasakan para pedagang dua minggu yang lalu,” katanya, Selasa (21/1/2020).
Kasi Usaha Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Diskoperindag, Ida kurnia theolita mengatakan, kenaikan harga beberapa komoditas tersebut cabai, terjadi sejak tanggal 9 Januari 2020 kemarin.
“Naiknya harga cabai disebabkan oleh gagal panen, akibat cuaca ekstrem di musim hujan. Bahkan, semua wilayah di Jawa Timur mengalami kenaikan harga. Banyak mengalami busuk dan jamuran, juga masalah pengiriman,” terangnya.
Semua wilayah di Jawa Timur kata dia, juga mengalami kenaikan harga. Sementara di Bondowoso ada di kisaran Rp 60.000. Tidak seperti di daerah lain yang naik hingga di atas Rp 65.000.
Dia memprediksi, harga akan kembali normal seiiring dengan berkurangnya intensitas hujan yang diperkirakan terjadi pada Februari.
“Kita juga berkordinasi dengan Provinsi untuk penanggulangan. Di Provinsi ternyata sama kendalanya,” tandasnya.
Data yang di dapat dari Diskoperindag Bondowoso, tak hanya berbagai jenis cabai yang naik. Tapi juga komoditas lain, seperti bawang merah dan lain-lain. (Rokib)
Comment