News Satu, Probolinggo, Senin 17 Februari 2020- Sebagai salah satu agenda rutin, Pemerintah Kota Probolinggo kembali menggelar upacara rutin yang digelar tiap tanggal 17. Kali ini, Senin (17/2/2020), upacara digelar di Kantor Walikota Probolinggo dengan diikuti oleh sejumlah pegawai ASN hingga Pegawai Tidak Tetap.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, dengan didampingi Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, anggota Forkompimda, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Habib Hadi, sapaan akrab walikota, menyampaikan beberapa hal kepada seluruh peserta upacara. Salah satunya terkait krisis air yang sempat melanda Kota Probolinggo dalam seminggu terakhir. Sejak 8 Februari, Kota Probolinggo memang kesulitan mengkonsumsi air bersih.
Hal ini disebabkan terjadi kebocoran pipa PDAM di Sumber Air Ronggojalu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Selama ini, pipa ini memang menjadi sumber utama pasokan air bagi warga Kota Probolinggo. Proses perbaikan bahkan membutuhkan waktu seminggu hingga akhirnya Minggu, pasokan air bersih dari PDAM kembali lancar.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan beribu terima kasih atas kerjasama banyak pihak yang turut membantu atas musibah ini,” kata Habib Hadi.
Dalam kesempatan ini, Habib Hadi juga mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo untuk turut aktif mempromosikan kegiatan pemerintah setempat di media sosial dengan menjadi jurnalis internal bagi masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah.
Menurut Habib Hadi, berita terkait kegiatan Pemerintah Kota Probolinggo dapat diunggah di media sosial. Hal ini tentunya menjadi salah satu media edukasi bagi masyarakat yang dapat menangkal berita hoax yang beredar, disebar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Terkait Hari Pers Nasional, kita bisa menjadi jurnalis internal di masing-masing satuan kerja kita. Tulis berita berdasarkan kegiatan yang sudah digelar. Upload beritanya ke media sosial masing-masing satker Bapak-Ibu. Suguhkan berita tentang hal-hal positif pemerintah kota. Tentunya kita dapat menangkis gempuran berita hoax yang beredar tanpa kita tahu kejelasannya, tanpa kita tahu asalnya karena disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (Bambang)
Comment