HEADLINEKESEHATANLIFE STYLENEWSREGIONALSUMENEP

1 Pasien PDP Sumenep Meninggal Dinyatakan Negatif Covid-19

×

1 Pasien PDP Sumenep Meninggal Dinyatakan Negatif Covid-19

Sebarkan artikel ini
1 Pasien PDP Sumenep Meninggal Dinyatakan Negatif Covid-19
1 Pasien PDP Sumenep Meninggal Dinyatakan Negatif Covid-19

News Satu, Sumenep, Jumat 1 Mei 2020- Satu pasien dalam status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berinisial S (30), warga Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal usai menjalani serangkaian pemeriksaan disalahsatu rumah sakit swasta di Surabaya.

Sebelumnya S mempunyai riwayat perjalanan dari zona merah yakni, baru pulang dari Jakarta. Diapun memiliki riwayat penyakit dan langsung dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget. Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP), hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit swasta di Surabaya.

“Itu ODP dari Sumenep, pasien itu 3 hari datang dari Jakarta dengan keluhan nyeri perut, yang jadi masalah itu dari perutnya. Dari foto ronsennya kita curiga ada penyakit lain, kalau dokter bedah itu butuh perawatan lebih lanjut, makanya kami rujuk ke rumah sakit Surabaya,” ungkap dr. Andre, ketua tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumenep, Jumat (1/5/2020).

Kronologisnya, dia menjelaskan bahwa, S menjalani operasi pembedahan  saat berada di rumah sakit Surabaya.

“Di rumah sakit Surabaya kemudian dilakukan pembedahan, diobservasi. Awalnya membaik, tetapi terjadi pemburukan. Karena memburuk lalu diputuskan bahwa pasien masuk kategori Pasien Dalam Pantauan (PDP) oleh rumah sakit Surabaya,” paparnya.

Lanjut Andre, usai menjalani proses pembedahan, S dinyatakan sembuh, dan langsung menjalani Rapid Test serta Swab untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak.

“Setelah dipindahkan ke ruang perawatan Covid-19, hasil Rapid Test dan Swab-nya negatif. Lalu saat itu juga pasien langsung dipindahkan ke ruang non isolasi dan dinyatakan tidak terkonfirmasi Covid-19,” tambahnya.

Namun, dalam kondisi untuk melakukan tindakan perawatan lebih lanjut oleh pihak rumah sakit, Andre menerangkan bahwa, keluarga S enggan untuk kembali menjalani serangkaian pemeriksaan, sebab dinilai telah negatif Covid-19.

“Keputusan keluarga minta dibawa pulang, dan pasien kemudian meninggal dunia dengan laporan PDP. Artinya, meninggal bukan karena positif Covid-19, melainkan ada penyakit lain,” pungkasnya. (Hasan)

Comment