News Satu, Kota Batu, Selasa 18 Agustus 2020- Seluruh kegiatan di Balaikota Among Tani (BAT) kota Batu Jawa Timuruntuk sementara ditiadakan alias ditutup sementara. Hal ini karena adanya 23 orang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) Batu Jawa Timur terpapar Covid-19 dan empat orang lainya dinyatakan meninggal dunia.
Para pegawai pemerintah yang terkonfirmasi positif covid-19 itu berasal lebih dari tujuh instansi pemerintah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berbeda. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemkot Batu mengambil langkah – langkah agar tidak jadi cluster, seluruh ASN dan THL Pemkot Batu berkerja dari rumah atau work from home (WFH), sementara ruangan kerja di masing-masing OPD dilakukan penyemprotan desinfektan. Hal tersebut dimaksudkan untuk sterilisasi ruangan.
“Penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi sudah dilakukan pada Jumat 14 Agustus 2020 kemarin dan itu akan dilakukan secara periodik” kata Muhammad Chori juru bicara satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kota Batu, saat dihubungi, Selasa (18/8/2020) siang.
Chori menyebut hingga sekarang yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlah semula 22 orang dan ada tambahan satu orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batu dan empat orang meninggal dunia serta yang sudah sembuh sebanyak 12 orang.
“Perlu kami sampaikan bahwa Secara prinsip para ASN tidak libur, tetapi bekerja dirumah dengan melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya” jelasnya.
Dalam dalam arti kata, lanjutnya, adalah yang ditugaskan oleh atasan langsungnya serta melaporkan hasilnya. Dengan sistem ini, maka pengawasan akan dilakukan oleh atasan langsung masing-masing Yang terpapar.
“Dilingkungan OPD itu antara lain di sekretariat DPRD Kota Batu, DP3AP2KB, DIskominfo, Perpustakaan, Kesra, Kesbangpol dan bagian umum, serta Dinkes Kota Batu,” pungkasnya. (Wiyono)
Comment