News Satu, Pamekasan, Selasa, 15 September 2020- Bencana kekeringan yang melanda sebagian besar pulau Madura, membuat banyak pihak bergerak. Mulai dari elemen pemerintah daerah maupun komunitas masyarakat yang tergabung dalam berbagai wadah. FRPB dan RAPI 19 bersama Alumni Sempada 97 Pamekasan, Jawa Timur, untuk kesekian kalinya melakukan penyaluran bantuan 16 Ribu Liter air gratis bagi warga terdampak kekeringan.
Kali ini pengiriman bantuan air tersebut dilakukan di 2 desa berbeda. Yakni, Desa Larangan Tokol, Dusun tengah 2. Serta di Komplek Yayasan Al-Madani, Desa Branta Tinggi, kecamatan Tlanakan Pamekasan, Jawa Timur.
“Kami siapkan 8000 liter di masing-masing titik jadi akan lebih bermanfaat bagi warga terdampak nantinya,” ungkap Wahyu, Perwakilan Alumni Sempada 97 Pamekasan, Selasa (15/9/2020).
Senada dengannya, Budi Cahyono, Ketua Tim FRPB Peduli menyatakan, setiap pngiriman bantuan air akan tetap menggunakan protokol kesehatan. Yakni, wajib memakai masker dan jaga jarak.
“Para penerima bantuan air harus memakai masker untuk bisa menerima bantuan air,” tegasnya.
Sedangkan, bagi warga yang tidak memakai masker, FRPB menyediakan masker untuk mereka. Sehingga, Bantuan Air yang dilakukannya tidak memunculkan cluster pandemi baru nantinya.
“Alhamdulillah selama ini berjalan lancar dan aman Semoga tetap sehat dan terjaga serta bebas dari covid-19”, tutupnya.(yudi)
Comment