HEADLINEHUKRIMNARKOBANEWSREGIONALSAMPANG

Ulama Sampang Dukung Polri Perangi Narkoba

×

Ulama Sampang Dukung Polri Perangi Narkoba

Sebarkan artikel ini
Ulama Sampang Dukung Polri Perangi Narkoba
Ulama Sampang Dukung Polri Perangi Narkoba

News Satu, Sampang, Senin 28 September 2020- Pasca deklarasi kades untuk berantas narkoba kini, giliran Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sampang mendukung pemberantasan narkoba di Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pekan ini.

Deklarasi anti narkoba tersebut disaksikan langsung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum.  Dan nampak hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Sampang serta Sekda Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan.

Deklarasi itu sebagai upaya komitmen bersama para ulama untuk membersihkan peredaran narkoba di Kabupaten. Sebab, disadari bersama bahwa narkoba adalah musuh bersama dan merusak generasi bangsa.

Slamet Junaidi Bupati Sampang, mengapresiasi komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba. Sebab, Ulama merupakan elemen penting untuk memberantas peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat dalam tatanan religius.

“Gerakan anti narkoba perlu dilakukan secara masal dan bersama-sama oleh semua pihak. Baik instansi pemerintah maupun swasta dan komunitas,” ungkapnya, Senin (28/9/2020).

Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kegiatan asistensi dan sosialisasi intensif hingga ke pelosok. Baik dari jajaran Polsek maupun hingga ke para bhabinkamtibmas.

“Kami menekankan pada generasi muda untuk tidak menyalahgunaan narkotika. Itu, akan bersinergi dengan semua komponen, dalam upaya penanganan narkoba,” tegasnya pada wartawan Jumat petang.

Ditambahkan lagi, gerakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, harus dilakukan seluruh pemangku kepentingan. Semua harus berpartisipasi aktif termasuk alim ulama. Sebab, penanganan masalah narkoba juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

“Kami selalu melakukan pendekatan keagamaan melalui ulama, untuk beri pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya peredaran narkoba,” tutupnya. (Yud)

Comment