News Satu, Surabaya, Senin 28 September 2020- Jelang pelaksanaan pilkada serentak di provinsi Jawa Timur, berbagai kesiapan birokrasi dan administrasi disiapkan dengan seksama. Terutama dalam mengisi atau demisioner kepala daerah yang sedang mengalami kekosongan jabatan bupati atau walikota di Jatim.
Bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya prosesi pengukuhan kepala daerah yang dipercaya sebagai penjabat sementara dilakukan. Bertindak sebagai pengukuh utama gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu pagi.
Pada kesempatan ini, Khofifah mengukuhkan 6 pejabat eselon II Pemprov Jatim sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan Walikota. Kesemuanya, merupakan daerah yang akan melaksanakan Pilkada langsung dan serentak Desember 2020 mendatang.
Mereka masing-masing antara lain, sebagai Penjabat Sementara Bupati Mojokerto, Bupati Blitar, Bupati Trenggalek dan Bupati Malang. Sedang untuk Kota yakni PJs untuk Walikota Blitar serta Walikota Pasuruan.
“Hari ini, mereka mulai bertugas. Pesan saya, jalin erat komunikasi diantara Forkopimda agar Pilkada serentak berjalan aman dan lancar,” katanya, Senin (28/9/2020).
Tak lupa pula, mengingat masih masa pandemi, pihaknya, tetap menekankan untuk disiplin dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebab kerumunan merupakan hal yang niscaya saat pelaksanaan pilkada nantinya.
“Jangan sampai ada cluster baru. Semuanya harus patuh dan sadar akan pentingnya prokes covid 19 meski sedang berpesta demokrasi,” tukasnya. (Yud)
Comment