News Satu, Pamekasan, Kamis 5 Nopember 2020- Kabar duka di Sekolah Dasar Negeri atau SDN Larangan 3 Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur membuat terpukul segenap dewan guru dan siswa sekolah tersebut.
Menurut keterangan Purwahid, Kepala SDN Larangan Luar 3, korban bernama lengkap inisial FA yang merupakan Siswa SDN larangan Luar 3 di kelas 4. sekitar pukul, 09.00 wib setelah kegiatan imunisasi dari KPM Larangan, yang bersangkutan bermain bola di halaman sekolah.
Meski biasanya jam belajar siswa di kelasnya, selama pandemi hingga jam 10:00 wib. Saat itulah, korban langsung berusaha mengambil bola yang terlempar ke luar halaman. Pada saat itulah, lalu terpegang kawat Pompa air yang teraliri listrik.
Ironisnya, kabel kawat yang membentang dengan aliran listrik itu, bukanlah milik sekolah setempat. Melainkan diakui Kepala Sekolah merupakan milik warga sekitar yang menyambung ke arah pompa air.
“Kami merasa kehilangan dengan meninggalnya ananda FA. Sebab, termasuk anak-anak pintar dan kami sudah persiapkan untuk OSN Tingkat Kabupaten nantinya ,” ungkapnya pada media, Kamis (5/11/2020) siang.
Selain itu, pihak Sekolah menilai kepribadian siswa tersebut baik dan berbudi luhur diantara teman-temannya.Wajar jika semua Guru masih merasa terkejut atas kejadian yang menimpa anak didik mereka tersebut.
Sementara itu, Koordinator Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan, Budi Cahyono yang juga di lokasi bersama TNI POLRI menghimbau agar selalu waspada dan berhati-hati dalam meletakkan prasarana yang rentan kecelakaan.
“Semua harus cermat dalam memposisikan sarana listrik itu. Terutama, di tempat yang terlalu mudah dijangkau oleh anak-anak dengan kabel yang tidak SNI”, tukasnya. (Yudi)
Comment