News Satu, Sumenep, Selasa 24 November 2020- Komisi Pemilihan umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar debat publik terhadap para kandidat Pilkada 2020, untuk menyampaikan visi misinya untuk Sumenep kedepannya.
Dalam debat publik tersebut, kedua pasangan calon (Paslon) baik Paslon nomor urut 01 maupun Paslon nomor urut 02, menyampaikan visi misinya. Baik mulai dari segi infrastruktut, pelayanan publik dan peningkatan perekonomian rakyat.
Menurut mantan Bupati Sumenep dua periode, KH. Ramdlan Siradj, pasangan calon (Paslon) Achmad Fauzi yang pada pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) kali ini berpasangan dengan Nyai Hj. Dewi Khalifah atau Nyai Eva, nampaknya program-program yang ditawarkan pasangan Fauzi – Nyai Eva lebih memberikan harapan untuk Sumenep lebih baik ke depan.
“Saya sebagai orang yang pernah berkhidmat untuk Kabupaten Sumenep ini menilai pasangan Fauzi – Eva lebih memberikan harapan kepada Sumenep ke depan,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka, Bluto, Selasa (24/11/2020).
Di samping itu, komitmen Achmad Fauzi yang ingin melanjutkan dan meningkatkan program kepemimpinan Bupati Sumenep sebelum-sebelumnya dinilai sebagai hal positif.
“Pada prinsipnya, kepemimpinan itu adalah estafet. Makanya, pemimpin-pemimpin sebelumnya telah melakukan upaya-upaya yang terbaik. Tinggal bagaimana hal-hal yang mungkin kurang, itu disempurnakan. Dikembangkan. Makanya saya menganggap, di Pak Fauzi ini lebih memberikan harapan untuk Sumenep ke depan,” tegasnya.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep akan berlangsung pada 9 Desember 2020. KPU Sumenep beberapa waktu lalu telah menetapkan dua pasangan calon (Paslon). Dua pasangan calon itu masing-masing adalah Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah nomor urut 01, sedangkan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri nomor urut 02. (Lim)
Comment