News Satu, Pamekasan, Selasa 12 Januari 2021– Bencana yang melanda dalam beberapa bulan terakhir ini di Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur membuat banyak pihak terenyuh. Pasalnya ditengah kesulitan dan keresahan warga dalam masa pandemi, mereka dihantam bencana banjir yang mengepung pemukiman penduduk beberapa kali selama masa cuaca ekstrem akibat La Nina ini.
Gerakan yang dilakukan segenap komponen masyarakat ini dilakukan atas dasar kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Mulai dari aksi penyelamatan dan pertolongan warga terdampak, bakti sosial untuk membantu kelangsungan hidup selama banjir. Hingga aksi bersih masal yang dilakukan stakeholder setempat.
Setidaknya, ini yang kerap kali nampak terlihat dari keguyuban dan kepedulian masyarakat yang beruntung tidak terdampak dan relawan. Pemberian Bantuan sembako dan makan, kali ini kembali dilakukan dari komponen masyarakat.
Terbukti hari ini, Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB Kabupaten Pamekasan bersama FRPB, LPBI NU. Serta Mitra Setia Motor, Ali Bani secara spontanitas, langsung droping bantuan ke Tim Dapur Umum yang terletak di Kantor Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Selasa pagi.
Budi Cahyono, Sekjen FPRB Kabupaten Pamekasan menerangkan bahwa aksi ini semua dilakukan sebagai upaya bersama meringankan beban masyarakat dalam kondisi tidak bisa berbuat apa-apa selama banjir. Bahkan, mungkin mayoritas warga tidak bisa beraktifitas dan memasak pasca banjir.
“Kami Galang donasi dari dunia usaha dan ormas yang peduli, Alhamdulillah mereka langsung merespon dan menyiapkan bantuan untuk warga terdampak,” terangnya pada media, Selasa (12/1/2021).
Sementara itu, di sisi lain Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan juga secara simultan melakukan sterilisasi dan pembersihan Fasilitas umum di seputaran jalan utama kota. Sebelumnya memang jalan protokol itu, sempat terendam air yang sarat lumpur dan sampah yang menggenang.
“Kami mulai pagi ini akan melakukan pembersihan di fasum kota. Antara lain di seputaran arek lancor yang sempat terendam. Lalu geser ke Jalan R. Abdul Aziz, Jalan Segara, Jalan Cokroatmojo, Jalan Amin Jakfar dan daerah yang sempat digenangi lainnya,” tukas Amin Jabir, Kepala DLH Kabupaten Pamekasan, Selasa Pagi. (Yudi)
Comment