News Satu, Surabaya, Rabu 3 Maret 2021- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memiliki kekuatan dan fasilitas teknis yang mumpuni. Terutama dalam memberikan akses informasi cuaca dan prakiraan pendukung bagi masyarakat.
Selain itu dengan berbagai teknologi juga, BMKG menjadi objek vital mitigasi kebencanaan ynag didukung dengan sarana dan prasarana di berbagai wilayah di Jawa timur. Yakni tepatnya ada di sembilan Stasiun Meteorologi Kelas II dan III.
Itu tersebar antaranya, di kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Lalu ada juga di kawasan Kabupaten Tuban, di Pulau Madura tepatnya di Kecamatan Kalianget, Sumenep. Kemudian di Kabupaten Pasuruan Malang, dan Kabupaten Nganjuk.
Hal ini dijabarkan para pejabat teras BMKG saat ditemui rombongan Pengurus Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim yang melakukan kunjungan resmi ke Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Stasiun Meteorologi Kelas I, Juanda, Sidoarjo.
Kasubag Tata Usaha BMKG, Ahmad Bisri, Koordinator Bidang Data dan Informasi Teguh Tri Susanto, dan Prakirawan Shanas Septy Prayuda, secara khusus menemui perwakilan pengurus SRPB Jatim diwakili oleh Koordinator Bidang (Korbid) Kemitraan Aslichatul ‘Azelin’ Insiyah. Lalu didampingi juga, Korbid Sarpras Andreas Eko Muljanto, Sekretaris Dwi Rosantiana dan Bidang Keanggotaan Lusi S. Andajani.
Diskusi gayeng yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai dua Gedung BKMG Juanda ini sangat efektif merumuskan berbagai peluang kerja sama. Tentunya dalam rangka menguatkan peran dan potensi relawan dan BMKG dalam penanggulangan bencana di daerah.
Perlu disadari, informasi yang bersumber dari BMKG adalah info penting bagi para relawan penanggulangan bencana mitra SRPB. Sehingga di daerah dapat mengambil langkah yang tepat dalam mitigasi dan penanggulangan kebencanaan hingga masa tanggap darurat di wilayah tersebut.
“Kami ini _user_ info-info dari BMKG, lho pak. Kami meneruskan informasi BMKG ke masyarakat lebih luas lagi,” jelas Azelin, Rabu (3/3/2021).
Sedangkan, Teguh Tri Susanto sangat mengapresiasi kedatangan pengurus SRPB Jatim. Sebagai bentuk Sinergi potensi masyarakat dapat menjadi perpanjangan akses komunikasi yang tepat dalam upaya mempercepat distribusi informasi yang valid.
“Kami menyadari, ada yang perlu ditingkatkan dalam penyebaran informasi dari BMKG kepada masyarakat agar sampai ke level paling bawah. Nah, lewat SRPB Jatim ini pas. Sinergitas ini penting ditindaklanjuti,”
imbuhnya pada media.
Diharapkan, tim BMKG di daerah lain bisa bersinergi dengan para relawan SRPB di daerah tersebut. Kemudian, diskusi guyub itu berkembang pada rencana kegiatan bersama antara BMKG dan SRPB.
“Kami siap untuk mengedukasi teman-teman relawan yang di daerah, yang dekat dengan kantor stasiun meteorologi yang ada. Pokoknya kita bisa saling berbagi informasi secepat mungkin dengan data akurat dari kami,” pungkasnya.(Yud)
Comment