News Satu, Pamekasan, Senin 10 Mei 2021- Jadwal pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur sudah dipastikan oleh Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam. Meski sebelumnya sempat tersiar kabar simpang siur Soal kepastian jadwal gelaran pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Pasalnya, pada Senin (10/5/2021) Bupati bersama jajaran Forkopimda setempat, secara resmi mengumumkan dan menetapkan tanggal pelaksanaan Pilkades Serentak kali ini. Diumumkan bahwa pada 20 September 2021 mendatang, secara serentak 74 Desa menggelar Pilkades di berbagai pelosok Bumi Gerbang Salam.
Bertempat di Ruang Pertemuan VIP Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati Pamekasan, jajaran Forkopimda Pamekasan berkumpul dan Bersama dalam kata sepakat mensukseskan gelaran pesta demokrasi tingkat Desa tersebut. Kemudian berbagai langkah dan teknis pelaksanaan akan disiapkan oleh Pemerintah Daerah terutama yang berkaitan dengan penyesuaian Protokol Kesehatan yang wajib dipenuhi oleh pihak yang terlibat.
Tak hanya mereka, secara khusus juga Bupati Baddrut mengajak seluruh lapisan masyarakat Setempat untuk turut mensukseskan Pilkades serentak tersebut. Mulai dari tatanan birokrasi hingga berbagai elemen tokoh di pelosok agar sama-sama mendukung penuh keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkades serentak dimaksud.
Harapannya, tentu dalam pelaksanaan dan Persiapan yang dilakukan dapat didukung para stakeholder yang antaranya para tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama dan lainnya.Terutama dalam upaya bersama mewujudkan target 3 Sukses dalam Pilkades Serentak kali ini.
“Semoga dalam Pilkades Serentak Pamekasan Kita dapat mewujudkan 3 Sukses. Antaranya Sukses pemungutan suara, Sukses Keamanannya dan Sukses penerapan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya pada media.
Berbagai upaya harus sama-sama dilakukan oleh para pihak yang terlibat, baik dari jajaran Forkopimda hingga para camat dan forkopimka dalam pemenuhan target 3 Sukses tersebut. Bahkan secara khusus Pihaknya sedang memformat tata cara pemungutan suara yang baik mengingat masih berlangsung kabut Pandemi Covid-19 saat ini.
“Kemungkinan kita akan memilih pola pemugutan suara dengan TPS per Dusun. Namun sebelum selalu kita lakukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat,” tukasnya. (Yudi)
Comment