News Satu, Sampang, Selasa 8 Juni 2021- Beberapa hari yang lalu ramai diberitakan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Jawa timur. Menyikapi itu jajaran Polres Sampang, Kodim 0828 Sampang dan Pemkab tidak ingin kecolongan.
Mereka langsung melukan Penyekatan Serentak di jalur perbatasan. Baik di batas selatan maupun dibelaha Utara batas dengan Kabupaten Bangkalan yang berbatasan langsung dengan kota Bahari.
Menurut Kapolsek Banyuates, Polres Sampang AKP Dodi Pratama yanhlg memimpin apel malam persiapan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) semua dilakukan, sebagai upaya penyekatan imbangan di wilayah Kabupaten Sampang. Paska ditemukan pasien COVID-19 varian baru di wilayah Bangkalan.
Usai apel di halaman Kantor Kecamatan Banyuates Sampang Madura, mereka langsung bergerak kelokasi yang ditentukan. “Malam ini (Senin, red) telah dilaksanakan kegiatan KRYD dan penyekatan kendaraan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang,” ungkapnya pada media.
Kegiatan penyekatan kendaraan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Jadi dilaksanakan di Pos PPKM yang berada di Balai Desa Banyuates yang diikuti puluhan personil 10 Polsek Banyuates, 5 personil Koramil Banyuates, 5 Personil Polsek Ketapang, 4 personil Koramil Ketapang, 4 tenaga kesehatan dari Puskesmas Banyuates dan 3 personil Trantib.
Lebih lanjut lagi, Kapolsek Banyuates juga mengatakan bahwa pada kegiatan kali ini diprioritaskan kepada kendaraan yang akan memasuki Kabupaten Sampang. Dalam kegiatan penyekatan juga dibagikan masker kepada penguna jalan sekaligus penyampaian himbauan kepatuhan protokol kesehatan.
“Sekaligus melaksanakan tes swab antigen secara acak guna memastikan mereka terhindar dari virus corona sebelum memasuki wilayah Kabupaten Sampang,” terangnya, Selasa (8/6/2021).
Alhasil, Tenaga kesehatan dari Puskesmas Banyuates sudah melakukan tes swab antigen kepada 19 pengguna jalan yang dipilih secara acak oleh personil TNI-POLRI. Meski hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19 saat itu.
Sebelum meninggalkan Pos PPKM yang berada di Balai Desa Banyuates Kecamatan Banyuates, AKP Dodi Pratama mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi 5M. Yakni selalu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan / keramaian dan Mengurangi mobilitas di luar ruangan.
“Dalam percepatan penanganan Pandemi Covid-19 dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat. Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, Pandemi Covid-19 akan segera berakhir dari negeri yang kita cintai ini” pungkasnya. (Yud)
Comment