News Satu, Probolinggo, Sabtu 13 November 2021- Zahra Kasya Putri Dardiri, seorang siswi asal SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah menemui walikota Probolinggo Jawa Timur, Habib Hadi Zainal Abidin, dengan tujuan wawancara tokoh didaerahnya sebagai tradisi sekolah bagi siswa.
Siswi tersebut yang didampingi bapaknya menemui Habib Hadi Zainal Abidin dirumah dinas tepatnya di Gazebo, ia melontarkan 7 pertanyaan diantaranya, salah satunya mengenai profil walikota, Capaian yang telah dilakukan seperti kota layak anak, dan langkah-langkah untuk mewujudkan program yang sudah berjalan.
Lalu, walikota Probolinggo tersebut menjawab semua pertanyaan yang di ajukan siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Magelang tersebut dengan santai dan tegas.
Zahra Kasya Putri Dardiri, saat dikonfirmasi mengaku awalnya dirinya merasa sangat gugup saat mewawancarai walikota Probolinggo, Tapi ketika mendengar segala jawaban yang sampaikan walikota tersebut dirinya merasa lebih santai dan tenang.
“Tapi Bapak wali jawabnya santai dan enak. Jadi saya pun ikutan santai, alhamdulillah lancar semua,” jelasnya, Sabtu (13/11/2021).
Sementara itu, walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, saat menjawab pertanyaan siswi tersebut, mengatakan, yang menjadi fokus utama membangun kepemerintahan di Kota Probolinggo yakni di bidang kesehatan dan pendidikan. Banyak capaian yang sudah dilakukan termasuk launching sekolah gratis untuk bidang pendidikan, lalu realisasi UHC (Universal Health Coverage) untuk masyarakat tidak mampu di bidang kesehatan.
“Kalau soal KLA, alhamdulillah kami naik 1 peringkat dari Madya menjadi Nindya. Ini merupakan terobosan yang luar biasa ya. Kerjasama dan sinergi dari pemerintah Kota Probolinggo dan stakeholders. Kalau kami tidak bisa bekerjasama, saya rasa akan sulit,” tuturnya.
Usai diwawancarai siswa tersebut, pihaknya berpesan kepada Zahra agar tetap berbakti kepada kedua orang tuanya, karena menurutnya segala kesuksesan yang dicapai seseorang itu tidak lepas dari doa orang tua.
“Kita wajib berbakti kepada orang tua. Karena nanti, kalau kita sudah sukses, dek Zahra pakai seragam kebanggaan. Itu doanya orang tua kita. Makanya orang tua harus selalu dipatuhi. Jangan sampai kita angkuh dengan orang tua kita,” tutupnya.(Bambang)
Comment