News Satu, Pamekasan, Senin 29 November 2021- Upaya untuk melakukan deteksi dini gangguan Keamanan dan Ketertiban di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jawa timur, terus dikuatkan. Bahkan Kasi Administrasi Keamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Siti Sunariyah bersama Staf Administrasi Keamanan melakukan pengecekan dan pemeliharaan rutin terhadap sarana dan prasarana keamanan khususnya senjata api.
Tak ayal, jika salah satu proses pengecekan tersebut dilakukan dalam Gudang penyimpanan Senjata dan amunisi. Yang berada di bawah pengawasan, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Nampak, dalam kegiatan cek rutin ini, amunisi yang dimiliki Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan diperiksa dan dilakukan penghitungan kembali jumlah fisik dan kondisi amunisi tersebut, secara detail dan menyeluruh.
Kasi Administrasi Keamanan Lapas Narkotika Kelas IIA, Siti Sunariyah, yang memimpin langsung kegiatan saat itu, mengatakan, pengecekan dan perawatan ini merupakan suatu hal yang penting. Itu mengingat amunisi dan senjata api menjadi salah satu penunjang dalam menjaga situasi kondusif di dalam Lapas Khusus Narkotika itu.
“Pengecekan dan pemeliharaan ini merupakan Instruksi yang diberikan oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Bapak Sohibur Rachman dan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi gangguan Keamanan,” ungkapnya, Senin (29/11/2021).
Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman, menyampaikan terimakasih atas kesungguhan jajaran dalam menjalankan atensinya. Bahkan secara baik melakukan berbagai tugas sedetail mungkin selama ini.
“Terimakasih untuk rekan-rekan atas atensinya. Hasil pengecekan teman-teman terdapat beberapa Sarpras yang perlu adanya perbaikan salah satunya yaitu borgol,” ungkapnya.
Perlu diketahui, menurutnya, untuk Sarpras Keamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk saat ini masih belum memadai. Sehingga perlu adanya penambahan sarpras keamanan untuk menunjang kinerja dari para petugas di lapangan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya preventif yang harus dilakukan untuk meminimalisir resiko apabila terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban. Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif,” tuturnya.(Yudi)
Comment