News Satu, Surabaya, Sabtu 25 Desember 2021- Kewaspadaan dini terhadap adanya lonjakan paparan Covid-19 di saat masa libur panjang tetap diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa timur. Terlebih dengan adanya Covid-19 varian baru, yang dikhawatirkan masuk dalam wilayah Jatim saat masa Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk mengurangi mobilitas. Terutama, saat segenap masyarakat ada di momen perayaan natal dan juga tahun baru 2022 ini.
“Hal ini merujuk pada upaya untuk menghindari adanya lonjakan kasus dan juga adanya ancaman varian baru omicron yang kini telah masuk ke Indonesia,” ungkapnya, Sabtu (25/12/2021).
Ditambahkannya, Agar semua pihak tetap dalam kewaspadaan bersama mengingat pandemi belum berakhir. Tetap patuhi protokol kesehatan, kurangi mobilitas dan terapkan secara seksama pembatasan kapasitas dengan menggunakan peduli lindungi.
Diketahui, memang mulai 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 mendatang, sekolah sudah menerapkan libur panjang, khususnya di Kabupaten Pamekasan Jawa timur. Sehingga, kemungkinkan akan ada mobilitas masyarakat di saat-saat seperti itu, meski ada larangan pada ASN untuk keluar kota pada masa libur Nataru nantinya.(Yud)
Comment