News Satu, Pamekasan, Senin 16 Oktober 2017- Pengumuman hasil tes tertulis seleksi calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) menuai protes. Peserta yang dinyatakan tidak lulus tes meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, transparan.
Moh Yazid, seorang peserta dari Kecamatan Kota, menuntut transparansi Bawaslu Kab. Pamekasan. Pada prinsipnya, ia dapat menerima, langkahnya menjadi Calon Anggota Panwascam terhenti di Tes Tertulis.
“Rekrutmen paitia pengawas pemilu kecamatan kali ini sangat mengecewakan, dan jauh dari rasionalitas. Lantas pengumumannya sudah keluar lebih awal melalui via WA kepada publik sementara di Blognya belum ada pengumuman,” kata Yazid. Senin (16/10/2017)
Sebelumnya, lanjut Yazid, sudah banyak mengetahui siapa yang akan lolos dengan dasar informasi yang beredar dan membuat peserta pesimis. Namun, pihaknya tetap mendaftarkan diri dengan alasan ingin mengetahui metode rekrutmen yg dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Pamekasan.
“Pada awal waktu mendaftar dengan beberapa peserta yang ikut sleksi administrasi, tidak mendapatkan nomor peserta dari panitia penyelenggara. Bahkan, sengaja peserta disuruh kosongin tanpa alasan yang jelas oleh panitia penyelenggara,” Imbuhnya.
Taufiq, Peserta lain dari Kecamatan Waru juga membenarkan, bahwa Idealnya perekrutan pendaftaran apapun harus dilakukan dengan terbuka, jujur dan bijak. Seperti jadwal pengumuman skeksi, jadwal tes tulis, tes wawancara dan begitu juga jadwal hasil tes sudah lebih awal dicantunkan hari dan tanggal akan diumumkan.
“Rekrutmen yang dilakukan panitia kali ini sangat mengecewakan karena metodenya mudah ditebak dan terbaca sebelum pengumuman dikeluarkan,” terang Taufiq.
Dilain kesempatan, Suryadi selaku Panitia Pengawas Pemilu Kab. Pamekasan. Menepis hal tersebut tidaklah benar, karena menurutnya semua itu sudah tertera sebelumnya di blog Panwas.
“Peserta tidak mendapatkan nomer peserta itu tidak benar, silahkan bisa dilihat di blog kami, bahwa nomer peserta diberikan bersamaan dengan pengumuman yang lulus seleksi administrasi. Kalau tidak pemberitahuan mana mungkin yang daftar sampai 314 orang,” singkat Suryadi pada awak media Newssatu.com via WhatsApp. (Ipul)
Comment