HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Bupati Pamekasan Sangkal Adanya Keterlibatan ASN, Selundupkan Pupuk Bersubsidi ke Tuban

×

Bupati Pamekasan Sangkal Adanya Keterlibatan ASN, Selundupkan Pupuk Bersubsidi ke Tuban

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan Sangkal Adanya Keterlibatan ASN, Selundupkan Pupuk Bersubsidi ke Tuban
Bupati Pamekasan Sangkal Adanya Keterlibatan ASN, Selundupkan Pupuk Bersubsidi ke Tuban

News Satu, Pamekasan, Jum’at 4 Februari 2022- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menegaskan dan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penyelundupan 9 ton pupuk bersubsidi dari Pamekasan ke Tuban. Pasalnya dia menilai itu mencederai kesungguhan pemerintah dalam mensejahterakan petani dan telah merugikan petani Pamekasan, serta wujud kejahatan yang luar biasa di tengah pandemi covid-19.

“Saya akan ikut mendorong, karena ini bagian dari kejahatan yang harus diusut oleh pihak berwajib. Bagi saya, kelangkaan pupuk ini sudah ada jawabannya,” ungkapnya, Jum’at (4/2/2022).

Bahkan secara tegas Baddrut Tamam memastikan, dalam kasus yang terjadi tersebut tidak melibatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Sebab dalam penilaiannya, itu kongtalikong antar agen dan distributor yang telah menyalahgunakan kewenangan dan fasilitas negara.

“Pihak berwajib harus segera memproses, karena ini wujud komitmen dari seluruh distributor yang melanggar kewenangan dan kewajiban yang harus dilakukan oleh masing-masing distributor dan agen,” tegasnya.

Kedepan, pihaknya berkomitmen tetap membela dan ada di tengah tengah kepentingan petani. Itu mengingat kebutuhan pupuk merupakan hal vital petani setiap musimnya. Terlebih beberapa waktu lalu petani sempat dibuat bingung akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baddrut juga berharap, pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus itu dan bisa ungkap oknum yang terlibat sebenarnya. Sehingga masyarakat bisa mengetahui fakta dan kejadian sebenarnya yang menyebabkan kelangkaan pupuk selama ini.

“Kami akan segera menggelar rapat untuk memastikan ketidakterlibatan ASN, langkah strategis yang perlu dilakukan pemkab, bisa juga kita nanti kita mengusulkan kepada BUMN untuk mengusulkan mencabut hak sebagai agen untuk segera dievaluasi,” tukasnya.(Yudi)

Comment