News Satu, Pamekasan, Jum’at 4 Februari 2022- Sebagai salah satu wujud program prioritas pemerintah daerah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2022 ini akan renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 960 rumah. Bahkan sesuai dengan arahan Bupati Baddrut Tamam, semua target pembangunan itu akan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Bumi Gerbang Salam.
Menurut Laman resmi Pemerintah Kabupaten setempat, target program perbaikan RTLH pada 2022 kali ini, lebih banyak apabila dibanding dengan jumlah yang digarap pada anggaran 2021 lalu. Sebab pada program serupa di tahun 2021 lalu hanya bisa dianggarkan sebanyak 760 rumah untuk dijadikan layak huni.
Menurut Kepala Dinas PRKP, Muharram, nantinya besaran bantuan untuk setiap unit perbaikan rumah tidak layak huni akan mendapat bantuan berupa uang tunai senilai Rp 17,5 juta. Sedangkan mekanisme penyalurannya bantuan dilakukan melalui rekening penerima bantuan. Jadi penerima bantuan tidak bisa menerima dalam bentuk uang tunai, akan sudah berupa bahan bangunan yang dibutuhkan nantinya.
“Harus berupa barang yang itu nanti langsung dari toko. Cuma proses itu dilakukan melalui kelompok. Ada kelompok di masyarakat satu kelompok ada 10 orang,” katanya, Jum’at (4/2/2022).
Nah, dari 10 orang yang ada dalam satu kelompok itu, akan melakukan survei untuk menentukan kebutuhan dan harganya. Sebagai tahapan penentuan harga dan menentukan kebutuhan yang akan ditetapkan. Selain itu, pemerintah kabupaten juga telah siapkan pendamping atau konsultan yang selalu akan membantu masyarakat para penerima bantuan agar lebih mudah dan efektif.
Diceritakan Muharram, mulai awal kepemipinan Bupati Baddrut Tamam, program perbaikan RTLH ini telah berjalan selama 3 tahun dan terus bertambah. Tak ayal jika pada tahun pertama jumlah penerima hanya 220 penerima.
Kemudian, pada tahun kedua pada 2021 kemarin bisa naik menjadi 700 penerima. Sedangkan pada tahun ketiga pada 2022 ini kembali naik lagi menjadi 960 penerima se Pamekasan.
“Sehingga total penerima program bantuan ini dimasa kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam ini telah mencapai hampir 2.000 kurang sedikit. Jadi sudah luar biasa banyak bisa membantu masyarakat yang asalnya rumahnya tak layak huni menjadi layak huni atau rumah sehat dan nyaman,” tukasnya.(Yudi)
Comment