News Satu, Sumenep, Rabu 20 April 2022- Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jatim. Rabu (20/4/2022). Presiden RI ini menyebut peran sentral bandara yakni untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di pulau madura dan pulau lainnya disekitar madura.
“Bandara ini akan sangat penting untuk meningkatkan konektivitas, memudahkan keterhubungan dengan pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, dan membuka isolasi pulau-pulau terpencil di sekitar Pulau Madura,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Menurutnya, dengan kehadiran bandara tronojoyo ini dapat pengurangi waktu tempuh yang dilalui jika ingin melakukan perjalanan ke pulau-pulau di sekitar madura atau ke daerah-daerah di luar madura. Jika menggunakan kapal waktu tempuhnya berhari-hari, namun jika menggunakan pesawat hanya butuh waktu berjam saja. Dengan adanya konektivitas yang makin baik ini, diyakini Joko Widodo, akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Saya yakin dengan konektivitas yang makin baik, mobilitas masyarakat akan makin mudah dan makin lancar dan titik-titik perekonomian baru akan tumbuh. Usaha baru juga akan, insyaallah akan bermunculan dan kesempatan kerja baru juga akan bertambah. Di samping itu, usaha-usaha yang sekarang sudah ada juga akan makin berkembang dan akan makin maju,” jelasnya, Rabu (20/4/2022).
Lebih lanjut, Pihaknya meminta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk mengusahakan adanya jadwal penerbangan dari Surabaya-Sumenep dan Jakarta-Sumenep menjelang hari raya Idul Fitri ini.
“Saya minta ini karena sudah hampir menjelang hari raya Idul Fitri, saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya. Menurut saya penuh, insyaallah penuh,” ungkapnya.
Presiden dua periode ini berpesan, agar Bandara Trunojoyo bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta agar bandara ini dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya, dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing daerah, menggerakkan perekonomian masyarakat agar membuat masyarakat lebih sejahtera,” tandasnya.
Selain itu, Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan RI dalam laporannya, menyampaikan Bandara Trunojoyo berdiri di atas lahan seluas 34 hektare. Bandara tersebut telah dikembangkan menjadi bandara dengan panjang landasan pacu atau _runway_ mencapai 1.600 meter pada tahun 2016 lalu.
“Selanjutnya kami mengembangkan ini menjadi satu bandara yang lebih representatif dengan gedung seluas 3.600 (meter persegi) dan insyaallah ini dapat diterbangi ATR dan beberapa maskapai penerbangan dapat melakukan,” ujar Menhub.
Hadir juga dalam acara tersebut; Menteri Pertahanan; Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara; Pratikno, Menteri BUMN; Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur; Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sumenep; Achmad Fauzi.(Zalwi)
Comment