News Satu, Probolinggo, Rabu 4 Mei 2022- Umat Islam wilayah Probolinggo umumnya melaksanakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah mengikuti ketetapan kementerian Agama yakni pada Senin (2/5/2022). Namun, sebagian umat Islam di Probolinggo yang menamakan dirinya sebagai jamaah Aboge baru merayakan hari raya Idul Fitri pada hari ini, Rabu (4/5/2022).
Jamaah Aboge menetapkan hari raya Idul Fitri berpedoman pada kitab mujarobat atau kitab kuno yang diyakini mereka tentang menjalankan agama Islam termasuk penetapan hari raya besar lainnya yang tidak sama dengan pemerintah.
Seperti yang dilakukan umat Islam kecamatan leces, kecamatan bantaran, kecamatan dringu, kabupaten Probolinggo, tampak umat Islam jamaah Aboge melakukan sholat Idul Fitri di setiap musholla dan masjid yang sudah rutin setiap tahun melakukan kegiatan sholat Idul Fitri itu.
Fauzan (30) warga desa Kramat Agung, kecamatan Bantaran, kabupaten Probolinggo membenarkan bahwa di desanya sebagian umat Islam jamaah Aboge lakukan sholat Idul Fitri di hari ini.
“Sebagian umat Islam pada hari Senin (2/5) lakukan sholat Idul Fitri, tetapi jamaah Aboge melakukannya hari ini. Walaupun begitu, warga sini mayoritas umat Islam tetap tidak ada masalah soal ini,” ujarnya.
Secara terpisah, Kyai Buri Bariyah, salah satu tokoh agama jamaah Aboge mengatakan, Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah hitungannya Waljiro, satu Syawal siji loro, atau 1 dan 2. Jadi 1 muharamnya jatuh pada hari Rabu wage. Lebaran jemaah Aboge jatuh pada Rabu Kliwon.
“Hitungan Waljiro 1 Syawal siji loro, jadi menurut hitungan dari kitab Jawa Kuno, Hari Raya Idul Fitri 2022, jatuh pada Rabu (3/5) Kliwon,” tuturnya.
Dari pantauan dilapangan, tampak para jamaah Aboge lakukan sholat Idul Fitri pada hari ini seperti sholat Idul Fitri biasanya hanya waktu dan tanggal saja yang menjadi pembedanya. (Bambang)
Comment