AGROBISNISEKONOMIHEADLINENEWSREGIONALSUMENEP

Bupati Sumenep Ingatkan Pentingnya Regenerasi Pengrajin Batik

×

Bupati Sumenep Ingatkan Pentingnya Regenerasi Pengrajin Batik

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep Ingatkan Pentingnya Regenerasi Pengrajin Batik
Bupati Sumenep Ingatkan Pentingnya Regenerasi Pengrajin Batik

News Satu, Sumenep, Minggu 10 Desember 2017- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), A Busyro Karim, secara resmi membuka pelaksanaan Sumenep Batik Festival tahun 2017, Sabtu (9/12/2017). Orang nomor satu di Kabupaten ujung timur pulau Madura ini meresmikan kegiatan dengan mencanting batik pada kain yang telah disediakan panitia.

Pagelaran festival batik yang bertempat di GOR A Yani Panglegur ini menarik perhatian warga untuk datang menonton. Pasalnya, para finalis lomba fashion dan desain batik menampilkan aksi terbaiknya di malam grand final.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim, mengingatkan pentingnya regenerasi bagi para pengrajin batik khususnya yang ada di Kabupaten Sumenep. Menurutnya, penguatan regenerasi pembatik harus mendapatkan perhatian khusus sehingga pewaris dan penerus penciptaan batik terus terjaga.

“Setiap sentra batik yang ada saat ini tidak terhenti dalam satu generasi saja. Tetapi ada penerus atau pewaris dalam penciptaan batik,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Minggu (10/12/2017).

Menurutnya, sebagai wujud komitmen dalam melestarikan batik Sumenep, Pemerintah daerah saat ini telah mewajibkan seluruh PNS untuk mengenakan batik saat bekerja. Bahkan para siswa di semua tingkatan juga diwajibkan mengenakan seragam batik dalam proses belajar mengajar.

“Tiga hari dalam satu minggu, semua PNS dan siswa diwajibkan mengenakan seragam batik. Ini merupakan salah satu kongkrit untuk melestarikan batik yang sudah ditetapkan sebagai warisan dunia,” ujarnya.

Selain itu, Bupati dua periode ini juga meminta para pengrajin batik di Sumenep untuk lebih kreatif dalam mempromosikan produksi batik yang telah dihasilkan. Bahkan, ia meminta para pengrajin batik agar memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Sehingga promosi batik yang dilakukan berlangsung cepat, menarik dan mudah diakses.

“Kemajuan teknologi saat ini membuat dunia menjadi sempit. Manfaatkan itu untuk mempromosikan produksi batik, jangan hanya dilakukan secara konvensional,” imbuhnya. (Ozi)

Comment