News Satu, Pamekasan, Senin 5 Desember 2022- Janji bonus kepada para atlet peraih medali di Porprov 2022 lalu telah ditunaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa timur dan KONI setempat. Bahkan sesuai data bonus uang itu mencapai lebih dari Rp 1 miliar sebagai reward khusus atas keringat dan prestasi atlet dan pelatih.
Nah, terbukti dengan diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, Kusairi uang tunai ini diberikan secara simbolis mulai Jumat pagi. Itu dilakukan usai upacara hari olahraga nasional (hoarnas) yang digelar di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati lalu.
“Ini sangat bermakna bagi insan olahraga, dengan diserahkannya reward ini bisa mengetuk hati kita bahwa pemerintah daerah telah memberikan reward sebesar Rp. 1,10 miliar,” terangnya.
Tercatat sesuai perolehan medali, atlet penerima bonus tersebut diantaranya, Raja Dewantara dan Ayu Septia Ningrum yang merupakan atlet Taekwondo masing-masing mendapatkan Rp 25 juta. Lalu ada Moh. Dimas Syafi’i atlet PABSI mendapat bonus Rp 65 juta, Mohammad Subaidi sebagai atlet Kick Boxing dengan reward Rp 25 juta. Serta Achmad Fatjriadi Dwi Asyari sebagai atlet POBSI dengan reward sebesar Rp 22,5 Juta.
Tak hanya mereka, ada juga Rifki Ramadhani Hartono dan Sofiatul Masitoh yang merupakan atlet FASI masing-masing mendapat bonus dari pemerintah daerah sebesar Rp 25 juta. Kemudian juga selain itu, Pemkab juga memberi bonus kepada para pelatih, yakni Drs. Muhammad Kuswandi sebagai pelatih Pabsi dengan mendapat reward sebesar Rp 22,5 juta dan pelatih Taekwondo, Sudiyanto, S.Pd dengan bonus mencapai Rp 30 juta.
“Kami berharap, adanya reward ini bisa meningkatkan olahraga di Kabupaten Pamekasan sesuai dengan tema kita bersama cetak juara. Mari kita angkat olahraga Pamekasan dan otomatis ekonomi juga akan terangkat,” tandasnya.
Pria gempal ini juga berharap para atlet selalu bisa meningkatkan kualitas prestasi dan bersaing dengan baik. Bahkan, tidak hanya selalu puas dengan raihan prestasi di tingkat Jawa Timur, melainkan memiliki komitmen kuat agar bisa tembus sebagai atlet nasional atau bahkan internasional.
“Pemkab Pamekasan telah memberikan pelayanan kepada semuanya, termasuk olahraga ini. Kemudian Koni juga bisa memberikan pelatihan dan pendampingan atau pertandingan secara rutin untuk menguji atlet-atlet kita,” tuturnya.
Kusairi tidak menampik jika pada ajang porprov selanjutnya, pihaknya akan mematok target yang lebih tinggi, yakni mampu duduk diperingkat bergengsi yaitu lima besar. Tentu, untuk mewujudkan target itu membutuhkan kerja sama semua insan olahraga dan masyarakat Pamekasan secara umum.(Yudi)
Comment