News Satu, Probolinggo, Senin 16 Januari 2023- Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Probolinggo Raya merasa senang dengan adanya event Festival 1 abad NU itu yang digelar di Alun – alun Kota Probolinggo, selama 10 hari sejak 13 Januari hingga selesai.
Pasalnya mereka para PKL walaupun membayar sewa tenda dan tempat tidak merasa rugi dengan kegiatan tersebut. Sebaliknya mereka (PKL) malah senang dan mereka berharap di Kota Probolinggo terus ada event – event yang sama untuk kegiatan para PKL setempat, terutama soal pemasaran produk dan barang dagangannya.
Sunaryo (38), penjual buah Durian sangat senang dengan event tersebut, menurutnya selama tiga hari buah Duriannya bisa mendapat untung ratusan ribu.
“Sebanyak 3 ribu buah Durian ludes di festival ini, beda saat berjualan di daerah lainnya,” ujarnya.
Sementara, penjual lalapan Ayam Kampung bernama Suwardi asal Sampang Madura, dirinya tidak merasa rugi walaupun dirinya membayar sewa dari pihak panitia selama 10 hari di even Festival 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) di Kota Probolinggo.
“Saya bayar sewa tidak rugi mas, malahan untung. Warga Kota Probolinggo sangat antusias dengan event seperti ini. Apalagi banyak pesantren dan ibu muslimat, Fatayat mampir dilapak saya. Kalau bisa pemerintah setempat terus memberi izin event – event seperti ini,” tuturnya.
Selanjutnya ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Abdul Mujib menyampaikan, kegiatan Festival 1 abad NU Probolinggo raya (Kota dan Kabupaten Probolinggo) memang dilakukan di Alun – alun Kota Probolinggo selama 10 hari sejak 13 Januari 2023.
“Ratusan anggota Ansor dikerahkan dalam acara ini, event ini yang paling meriah di antara event sebelumnya. Antusiasme pengunjung tidak terduga terutama di event Obral Buah Durian hasil panen petani Durian di musim ini,” singkatnya. (Bambang)
Comment