News Satu, Sumenep, Jumat 12 Januari 2018- Diduga salah paham, tiga warga Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) terlibat carok atau perkelahian menggunakan senjata tajam (Sajam). Akibatnya tiga warga tersebut mengalami luka bacok dan harus dilarikan ke Puskesmas Arjasa untuk menjalani perawatan.
Kejadian itu bermula saat Wahyudi (30) warga Desa Duko, Kecaamtan Arjasa, Pulau Kangean melintas di jalan Bilis-bilis pada Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 14.00 Wib, kemudian ditengah perjalanan Wahyudi bertemu dengan Mat Saini (35) dan Ainur Rahman (27) warga Desa Sumber Nangka.
Setelah itu, Mat Saini dan Ainur Rahman langsung mengejar Wahyudi dengan senjata Tajam, melihat hal itu Wahyudi langsung menghadapi keduanya dan terjadilah carok atau perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.
“Mereka berkelahi menggunakan senjata tajam, dan akibatnya ketiganya mengalami luka bacok,” kata AKP Mukit, Kasubag Humas Polres Sumenep, Jumat (12/1/2018).
Dalam kejadian ini, lanjut mantan Kapolsek Lenteng ini, Wahyudi mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan, bagian punggung belakang, robek pada lengan atas tangan kiri, robek pada kepala samping kiri, robek pada pelipis kiri, robek pada perut bawah kanan samping garis tengah tubuh isi perut keluar, robek pada lengan kanan bagian samping dalam dibawah siku, robek di leher samping kanan, daun telinga kanan, robek pada leher bagian belakang.
Sedangkan Mat Saini mengalami luka robek pada dada kiri bagian bawah, diatas tulang iga melayang, robek pada dada kiri samping garis tengah tubuh sebagian lemak bawah kulit keluar, robek pada pergelangan tangan kiri bagian depan melingkar hampir putus, robek pada pelipis kanan tepat disamping alis mata kanan depan daun telinga bagian atas kedalaman sampai tulang tengkorak, tulang tengkorak pecah, robek pada kepala bagian belakang sebelah kiri disamping garis tengah kepala.
Sementara, Ainur Rahman mengalami luka robek pada dada kiri dari garis tengah tubuh sampai kebawah dibawah ketiak kiri kedalaman sampai otot, robek pada dada samping kiri dibawah luka pertama kedalaman sampai otot.
“Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep.
Ia mengatakan, ada korban lainnya yang juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam (Sajam), yakni Mohammad Saleh (37) warga Desan Sumber Nangka, mengalami luka robek pada jari pertama bagian kanan, bagian belakang mengenai pembuluh darah arteri ke tulang, robek jari kedua tangan kanan bagian belakang sampai ke samping.
“Mohammad Saleh hanya menjalani rawat jalan saja, ia terkena senjata tajam karena berusaha melerai perkelahian tiga warga tersebut,” ujarnya.
Saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah orang saksi atas terjadinya perkelahian dengan menggunakan senjata tajam tersebut. Namun demikian informasi yang beredar di masyarakat, pemicu carok tiga warga tersebut akibat adanya tuduhan dari Wahyudi kepada Mat Saini dan Ainur Rahman telah menggoda istrinya. Tidak terima dengan hal itu, Mat Saini dan Ainur Rahman langsung mencari Wahyudi dan akhirnya terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.
“Kami masih mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Dalam kejadian tersebut, petugas juga mengerja Andi warga Desa Sumber Nangka yang diduga terlibat dalam Perkelahian menggunakan senjata tajam.
“Andi masih dalam proses pengejaran, karen setelah kejadian Andi langsung melarikan diri,” imbuhnya. (Roni)
Comment