News Satu, Probolinggo, Minggu 23 April 2023- Jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada hari ini, Minggu (23/4/2023) menggelar sholat Idul Fitri 1444 H.
Walaupun selisih sehari lebih dari pemerintah, muslim Aboge yang baru merayakan lebaran hari ini, tidak mengurangi kemeriahan dan khidmatnya sholat idul fitri. Jamaah Aboge Kabupaten Probolinggo, melaksanakan puasa bulan Ramadhan jumlahnya tetap 30 hari seperti umat islam lainnya.
Kiai Buri Mariye, tokoh jamaah Aboge Kabupaten Probolinggo mengatakan, hitungan mereka tetap kepada kitab primbon Aboge menurut kalender mereka dari turun temurun. Tahun ini, jatuh pada Tahun Ha’ 1956.
“Pada Tahun Ha’, 1 Suro atau 1 Muharram, jatuh pada Ha’ Kad Pon (Tahun Ha’ Akad Pon). Akad Pon jadi patokan untuk menghitung tanggal 1 setiap bulan,” katanya, Minggu (23/4/2023).
Lanjut Kiai Buri Mariye, Misalnya 1 Ramadan yang berpola “Don Nem Ro (6-2)” dihitung dengan Akad Pon. Sehingga hari ke-6 dari Akad adalah Jumat. Sedangkan neptu ke-2 dari Pon adalah Wage.
“Sehingga 1 Ramadan jatuh pada Jumat Wage (24 Maret 2023). Sedangkan untuk 1 Syawal, berpola Wal Ji Ro (1-2). Dihitung dari Ha’ Kad Pon maka jatuh pada Akad Wage 23 April 2023,” ucapnya.
Ia menambahkan, perhitungannya dari kitab Mujarobat, sudah ada sejak nenek moyang dulu. Sejauh ini, umat muslim Aboge tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
“Rata-rata masih kerabat dengan warga sini,” tandasnya.
Perbedaan ini tidak serta merta menimbulkan polemik. Bahkan, umat Muslim Aboge justru bisa berdampingan dan harmonis dengan umat muslim lainnya.
“Karena memang tidak ada perbedaan ajaran agama maupun prinsip Islam. Perbedaan hanya sebatas penetapan hari besar muslim,” pungkasnya. (Bambang)
Comment