News Satu, Ogan Komering Ilir, Senin 24 April 2023- Mushola Al-Hidayah Kelurahan Kutaraya yang terletak di pinggir Sungai Komering Kayuagung tepatnya di RT 09 LK 5 Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) ambruk.
Pasalnya tembok penahan tanah atau DAM Batu Kali sebagai penahan atau penopang bangunan Mushola Al-Hidayah tersebut, diduga akibat terjangan ombak Speedboat. Sehingga, mengakibatkan bangunan WC/toilet khusus kaum hawa buang hajat yang berada diatas bangunan DAM tersebut ikut ambruk.
Ridwan (56) warga setempat mengatakan, awalnya tidak ada tanda-tanda kalau bangunan WC mushola tersebut mau ambruk, tiba-tiba sekira pukul 16.45 WIB terdengar suara krekkk dan tiba-tiba bangunan WC tempat khusus ibu-ibu jemaah Mushola Al-Hidayah tersebut ambruk.
Diduga karena DAM nya sudah lama dan sepertinya terkikis dihantam ombak Speedboat, sehingga mengakibatkan DAM ambruk dan bangunan WC juga ikut ambruk,” ungkapnya.
“Harapan kita, secepatnya hal ini diperbaiki atau dicarikan solusi, kalau tidak, bisa-bisa bangunan Mushola Al-Hidayah ini juga ikut ambruk,” katanya, Senin (24/4/2023).
Senada disampaikan warga setempat, Zaini selaku Marbot Mushola Al-Hidayah, ia sangat khawatir dengan keadaan ambruknya WC mushola, karena dampak dari ambruknya DAM Batu Kali dipinggir Sungai Komering yang merupakan penahan tanah sekaligus sebagai penopang Mushola Al-Hidayah sudah mulai ambruk dan sepertinya DAM lainnya juga sudah mulai terjadi pergeseran.
“Akibat ambruknya WC mushola tersebut, selain mengakibatkan kerugian material senilai puluhan juta, juga jemaah Mushola Al-Hidayah was-was akibat kejadian ini,” tandasnya.
Mengenai penyebabnya, Zaini menduga akibat DAM batu kali dipinggir Sungai Komering ini sudah terkikis ditambah terpaan ombak yang ditimbulkan oleh Speed Boat yang bertubi-tubi,” jelasnya.
Zaini berharap, pemerintah setempat dapat memperhatikan keadaan ini, sehingga masyarakat jemaah Mushola Al-Hidayah tidak was-was dan dapat lebih khusuk beribadah.
“Ya secepatnya hal ini menjadi perhatian bersama, karena ini menyangkut kepentingan umat dalam beribadah, kita berharap segera bisa diperbaiki,” pungkasnya. (Hasan)