News Satu, Probolinggo, Jumat 9 Maret 2018- Tidak adanya Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) bagi empat (4) Paslon Walikota dan Wakil Wlikota, Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) melakukan sidak ke kantor KPU setempat, Jumat (9/3/2018).
“Kedatangan kami ke KPU Kota Probolinggo tidak lain untuk menindaklanjuti tidak adanya APK dan BK dari KPU bagi Paslon, sebab sudah 15 hari masih belum diberi oleh KPU,” ujar Abdul Azis Ketua Komisi I DPRD Kota Proboliggo, Jumat (9/3/2018).
Seharusnya lanjut Azis, KPU sudah memberikan APK dan BK kepada pasangan calon (Paslon) setelah mereka ditetapkan sebagai peserta Pilkada serentak dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Namun faktanya hingga hari ini masih belum ada atau belum diberi.
“Kami hanya mempertanyakan apa kendalanya dan mengapa masih belum dibagikan kepada Paslon APK dan BK tersebut,” tandasnya.
Sementara, Ketua KPUD Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, keterlambatan APK dan BK disebabkan pengadaan masih dalam proses, karena saat ini masih dalam proses lelang dan kemungkinan dalam bulan ini sudah selesai.
“Pengadaan APK dan BK masih proses lelang, dan Insyaallah dalam bulan sudah selesai,” terangnya.
Ia menerangkan, untuk anggaran APK kurang dari Rp 200 juta dengan sistem penunjukan langsung (PL), sedangkan BK anggarannya Rp 400 juta dengan menggunakan sistem lelang. Sehingga, ada keterlambatan dalam pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK).
“Terlambatnya pengadaan ini karena harus melalu dua proses pengadaannya, yakni dengan Penunjukan Langsung (PL) dan proses lelang. Namun demikian keterlambatan ini tidak hanya terjadi pada KPU Kota Probolinggo, daerahnya lainnya juga sama,” pungkasnya. (Bambang)
Comment