News Satu, Bojonegoro, Selasa 19 November 2024 – Masa reses anggota DPD RI periode 2024-2029 dimanfaatkan, Dr. Lia Istifhama, M.E.I untuk melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim).
Senator Komite III DPD RI ini mendatangi Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah di Bojonegoro, yang diasuh Kiai Khos Dr. KH. Tamam Syaifuddin, M.Si, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro.
Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pemberian motivasi kepada para santri di tengah era digitalisasi. Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama menyampaikan pesan penting tentang tantangan era digital yang berdampak pada pola sosial dan keluarga, termasuk generasi muda yang hidup di era penuh disrupsi.
Dalam paparannya, Ning Lia menyoroti pergeseran relasi sosial di era masyarakat asosional, di mana hubungan sosial sering kali menggantikan peran keluarga inti. Ia mengingatkan para santri agar tetap menjadikan keluarga sebagai prioritas utama meskipun di era modern.
“Jangan sampai hubungan di media sosial menggantikan peran keluarga kandung. Orang tua dan saudara adalah sahabat sejati yang selalu mendukung kalian. Tetap utamakan mereka dalam hidup kalian,” ujar Ning Lia di hadapan ratusan santri.
Selain itu, Ning Lia juga mendorong santri untuk memanfaatkan era digital secara positif dengan menciptakan inovasi berbasis kolaborasi. Ia menekankan pentingnya memadukan tiga sektor utama dalam industri digital: computing, communications, dan content.
“Jadikan teknologi digital sebagai alat untuk mencapai tujuan yang positif. Kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menciptakan keunggulan kompetitif,” ucap Ning Lia yang dikenal Srikandinya NU Jatim ini.
Ning Lia juga memotivasi para santri untuk menjadi generasi yang kompetitif dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, pendidikan berbasis agama di pesantren memberikan dasar moral yang kuat untuk menghadapi tantangan global.
“Kalian memiliki modal luar biasa: ilmu agama dan semangat muda. Manfaatkan itu untuk bersaing secara sehat dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” tegas keponakan Khofifah Indar Parawansa mantan Gubernur Jatim ini.
Dalam kunjungannya, Ning Lia mengapresiasi Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen mencetak generasi muda berkarakter. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kontribusi Ponpes di bawah asuhan Dr. KH. Tamam Syaifuddin, M.Si.
“Pesantren seperti Al-Fatimah adalah contoh bagaimana pendidikan berbasis agama mampu mencetak generasi unggul. Ini adalah pilar penting dalam menjaga moral dan budaya bangsa,” ujar Ning Lia.
Acara berlangsung meriah dengan partisipasi aktif para santri. Ning Lia menghidupkan suasana dengan pantun-pantun yang disambut antusias oleh para peserta.
“Rhoma Irama nyanyi lagu gala-gala. Santri Al-Fatimah sik ayu-ayune talah,” ucapnya yang disambut riuh tawa dan tepuk tangan para santri.
Kunjungan ini menunjukkan kepedulian Lia Istifhama Anggota DPD RI terhadap penguatan pendidikan berbasis agama dan pengembangan potensi generasi muda di era digital. Melalui pesan-pesannya, Ning Lia berharap para santri dapat menjadi motor penggerak perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa. (Kiki/*)
Comment