HEADLINEHUKRIMKRIMINALLUMAJANGNEWSNEWS SATUREGIONAL

Cekcok di Jalan Berujung Maut, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Lumajang

×

Cekcok di Jalan Berujung Maut, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Lumajang

Sebarkan artikel ini
Cekcok di Jalan Berujung Maut, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Lumajang
Cekcok di Jalan Berujung Maut, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Lumajang

News Satu, Lumajang, Selasa 3 Desember 2024- Sebuah cekcok sepele di jalan perkampungan Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berujung pada tragedi pembunuhan. SHR (35), seorang warga setempat, tega menghabisi nyawa Munaryo (40) dengan senjata tajam jenis celurit dalam aksi balas dendam yang mengejutkan warga.

Kasubsi Penmas Humas Polres Lumajang, Polda Jatim, Ipda Sugiarto, menjelaskan kronologi kejadian. Insiden bermula dari pertengkaran antara pelaku dan korban yang terjadi saat mereka berpapasan di jalan. Merasa tersinggung, pelaku pulang untuk mengambil senjata tajam dan kembali menyerang korban tanpa ampun.

“Pelaku sakit hati karena cekcok dengan korban. Setelah itu, ia pulang mengambil celurit dan menyerang korban hingga tewas di tempat,” ujar Ipda Sugiarto, Selasa (3/12/2024).

Korban mengalami luka bacok parah di kepala, tangan, dan kaki yang menyebabkan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke Desa Penawungan. Namun, kerja cepat jajaran Satreskrim Polres Lumajang berhasil menangkap SHR tanpa perlawanan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah celurit, sarung celurit, topi, sandal, dan palu besi.

“Tersangka sudah kami amankan dan ditahan di Mapolres Lumajang. Ia dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tambah Ipda Sugiarto.

Kasus ini kembali mengingatkan tentang dampak buruk emosi yang tidak terkendali. Ipda Sugiarto mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah tanpa kekerasan.

“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi konflik. Jangan mudah terpancing emosi, demi menjaga keamanan dan keharmonisan lingkungan,” pungkasnya.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, sekaligus menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk menghindari kekerasan sebagai jalan penyelesaian masalah. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat. (Imam)

Comment