Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025 | News Satu- Dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi khusus kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Menurut Presiden, lembaga yang mewakili daerah tersebut telah berperan aktif mendukung pemerintahan Kabinet Merah Putih melalui lebih dari 50 keputusan kelembagaan yang strategis.
Presiden menegaskan, DPD RI memiliki kontribusi nyata dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah, memperkuat fungsi pengawasan, memberikan pertimbangan anggaran, serta memantau sinkronisasi kebijakan daerah dengan kebijakan nasional.
Ning Lia: Pendidikan Harus Jadi Prioritas Utama
Menanggapi hal itu, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, mengapresiasi capaian Presiden Prabowo dalam kurang dari setahun masa kepemimpinannya.
Menurut Ning Lia, salah satu langkah strategis yang patut diapresiasi adalah penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang memungkinkan pemerintah menjaring anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah di Sekolah Rakyat. Hingga kini, sedikitnya 100 sekolah rakyat telah berdiri di berbagai daerah.
“Langkah ini luar biasa, tetapi tetap perlu pengawasan agar pelaksanaannya tepat sasaran. DPD RI tentu akan mengambil peran sesuai fungsi konstitusionalnya,” tegas Ning Lia, Minggu (17/8/2025).
APBN 20 Persen untuk Pendidikan
Selain itu, Ning Lia juga mendukung kebijakan pemerintah yang mengalokasikan 20 persen APBN untuk sektor pendidikan. Ia berharap kebijakan tersebut tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan tenaga pendidik.
“Tunjangan guru yang ditransfer langsung dari pemerintah pusat ke penerima akan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan sekaligus kesejahteraan mereka,” ungkap Ning Lia.
Renovasi Sekolah dan Distribusi Layar Pintar
Pemerintah saat ini juga sedang merenovasi sedikitnya 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, hingga akhir tahun ini, sebanyak 288.000 layar pintar ditargetkan didistribusikan ke sekolah-sekolah, termasuk di wilayah pelosok.
Kebijakan ini, menurut Ning Lia, akan membuka akses pembelajaran jarak jauh dengan guru-guru terbaik nasional, sekaligus menjawab kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
“Dengan fokus pada pendidikan, saya optimis tujuan pemerintah mencetak pemimpin masa depan yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak akan tercapai,” pungkas Ning Lia. (Kiki)
Comment