News Satu, Minahasa Utara, Rabu 18 April 2018- Proyek pembangunan jalan tol Manado-Bitung, di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, pada Selasa (17/4/2018) sore ambruk. Jembatan penghubung antara Desa Tumaluntung dengan jalan raya utama by pass Manado-Bitung, yang dikerjakan PT. Wijaya Karya (WIKA) tiba-tiba ambruk, dan dua orang pekerja meninggal dunia, serta 1 pekerja lainnya luka-luka.
“Dalam kejadian ini ada tiga orang yang tertimbun reruntuhan ambruknya jembatan tersebut, dan dua orang meninggal dunia, sedangkan satu orang mengalami luka-luka,” kata Kapolres Minahas Utara (Minut), AKBP Alfaris Pattiwael SIK, MH, Rabu (18/4/2018).
Korban yang berhasil di evakuasi yakni, Moktar warga Blitar, Jawa Timur (Jatim) dengan kondisi mengalami luka ringan, Sugeng (36) asal Blitar, Jatim dievakuasi pukul 23.00 Wita dalam kondisi meninggal dunia, dan Dadi baru berhasil dievakuasi pada pukul 02.30 Wita (dini hari) juga sudah dalam keadaan meninggal dunia karena terhimpit reruntuhan material jembatan.
“Proses evakuasi tersebut melibatkan personel Polres Minut, Kodim Bitung, Tim SAR Sat Brimob Polda Sulut, Badan Pencarian dan Pertolongan Basarnas Manado, Tim Medis serta menggunakan alat berat berupa kren,” terang Kapolres Minut.
Saat ini, tim gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban, dan 15 pekerja buruh harian yang sudah dilakukan evakuasi langsung dilarikan ke RS. Hermana Lembean untuk mendapatkan perawatan medis.
“15 pekerja sudah berhasil di evakuasi dan kini menjalani perawatan di RS. Hermana Lembean,” pungkasnya. (Bari)
Comment