News Satu, Jakarta, Senin 14 Mei 2018- Kerap terjadinya aksi terorisme belakangan ini, membuat Polri mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto atau video yang berbentuk kekerasan maupun kesadisan, selain itu, masyarakat juga tidak memposting sebuah informasi yang teruji kebenarannya dan akurasi dari informasi tersebut.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang tanpa mengurangi kewaspadaan, selain itu kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak memposting foto atau video kekerasan maupun kesadisan di Media Sosial,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Drs. Setyo Wasisto S.H, Senin (14/5/2018).
Ia juga menghimbau agar masyaraka tidak memposting sebuah berita atau informasi yang belum teruji kebenarannya dan akurasi dari informasi tersebut. Oleh karena itu masyarakat harus waspada terhadap berita yang dikirimkan oleh sumber yang tidak jelas, sehingga tidak menyebarkan informasi hoax atau bohong.
“Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak posting foto atau video kekerasan dan kesadisan. Kalau sekarang ada di handphone, mohon dihapus,” ujarnya.
Dalam himbauannya, Polri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan terorisme sebagai musuh bersama.
“Masyarakat diminta untuk kuat dan bersama-sama melawan terorisme dan radikalisme di bangsa ini,” pungkasnya. (red)
Comment