News Satu, Probolinggo, Selasa 12 Juni 2018- Para alim ulama dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mengajak masyarakat di Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) untuk menciptakan Pilkada Damai dan Tangkal Radikalisme. Sebab, pada tanggal 27 Juni 2018 Jawa Timur akan melakukan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, sedangkan Kota Probolinggo akan memilih Walikota dan Wakil Walikota.
“Mari kita ciptakan Pilkada Damai dan berjalan dengan baik,” kata Prof. Akh. Muzaki, saat memberikan ceramahnya kepada para tokoh Agama dan Ormas, Selasa (12/6/2018).
Selain menciptakan Pilkada Damai, lanjut Prof. Akh. Muzaki, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai aliran Radikalisme yang bisa mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Repubil Indonesia (NKRI), sebab beberapa waktu lalu ada bebeapa warga di Kota Probolinggo yang diamankan Polisi karena diduga terlibat dalam terorisme.
“Marilah kita menjaga keamanan dan ketertiban, dan selalu mewaspadai aliran radikalisme yang bisa mengganggu keutuhan NKRI,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap para tokoh agama, masyarakat dan Ormas, aparatur Negara untuk selalu menjalin komunikasi, sehingga Kamtibmas di Kota Probolinggo selalu terjaga.
“Kegiatan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh agama, masyarakat, dan aparatur negara,” imbuhnya.
Acara yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo ini, dihadiri oleh para alim Ulama, Dandim 0820 dan Kapolres Kota, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo dan Pemkot. (Bambang)
Comment