EKONOMIHEADLINENEWSREGIONAL

Lapangan Kerja Minim, Warga Sumenep Harus Mengadu Nasib Ke Jakarta

×

Lapangan Kerja Minim, Warga Sumenep Harus Mengadu Nasib Ke Jakarta

Sebarkan artikel ini
Lapangan Kerja Minim, Warga Sumenep Harus Mengadu Nasib Ke Jakarta
Lapangan Kerja Minim, Warga Sumenep Harus Mengadu Nasib Ke Jakarta

News Satu, Sumenep, Rabu 4 Juli 2018- Puluhan warga Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengadu nasib ke Jakarta. Hal itu terjadi, karena lapangan pekerjaan di wilayah yang berada di ujung timur pulau garam Madura ini sangat minim, sehingga mereka yang hanya bermodalkan keberanian, nekat mengadu nasib ke Kota Metropolitan dengan dalih lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

“Di sini (Sumenep, red) saya sangat kesulitan untuk mencari pekerjaan,” ujar Nurul Qomariyah (33) warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, di terminal Arya Wiraraja, Rabu (4/7/2018).

Lanjut lulusan Sarjan Pendidikan Islam ini, sebelum berangkat ke Jakarta dirinya sudah memasukkan lamaran ke sejumlah sekolah, namun ternyata tidak ada respon. Bahkan, agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan dirinya ikut berbagai pelatihan umum, akan tetapi hal itu sama saja, tidak ada perusahaan yang buka lapangan pekerjaan.

“Mau buka lapangan kerja sendiri atau berbisnis kecil-kecilan tidak ada modal, ya akhirnya saya memutuskan mencoba nasib di daerah lain, siapa tahu dapat pekerjaan,” tandasnya.

Namun demikian, pihaknya tetap berharap bisa mendapatkan pekerjaan di Sumenep, karena sangat beda bekerja di rumah atau daerah sendiri dibandingan mengadu nasib di daerah lain. Oleh karenanya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep harus lebih memperhatikan programnya untuk kesejahteraan rakyatnya dengan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga tidak ada lagi masyarakat Sumenep yang mengadu nasib ke daerah lain.

“Kalau dapat pekerjaan di Sumenep kan enak mas, bisa dekat dengan keluarga, tapi kalau di daerah lain pasti beda. Jadi Pemkab Sumenep harus lebih memperbanyak lapangan pekerjaan agar masyarakat tidak harus mengadu nasib ke negeri orang atau daerah lain,” pungkasnya. (Basri)

Comment