News Satu, Papua, Rabu 4 Juli 2018- Dua bulan lagi, rencananya tugas Yonif Raider 500/Sikatan sebagai personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah perbatasan Indonesa-Papua Nugini, rencananya akan terselesaikan. Akan tetapi, sebelum meninggalkan tanah Papua, Kodam V/Brawijaya memastikan terlebih dahulu jika seluruh tugas dan tanggung jawab personel Yonif Raider 500/Sikatan selama berada di wilayah perbatasan tersebut, telah diselesaikan dengan baik.
Sehubungan dengan hal itu, dengan didampingi beberapa pejabat teras Makodam, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, menggelar kunjungannya ke Kabupaten Boven Digoel, Papua. Selasa, 3 Juli 2018. Dalam kunjungan tersebut, Kasdam mengimbau seluruh personel pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, untuk tetap menjunjung tinggi pedoman TNI.
“Tugas yang kalian emban, merupakan tugas yang mulia. Maka dari itu, tetap jaga moral, semangat dan kedisiplinan selama menjalankan tugas,” imbau Kasdam. “Pelaksanaan tugas ini, masih tersisa dua bulan,” tambah Brigjen Widodo, Rabu (4/7/2018).
Dikatakan Kasdam, dalam mendukung semua tugas dan tanggung jawab sebagai personel Satgas Pamtas. Tak hanya kedisiplinan saja, ujar Kasdam, guna mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan, kedekatan maupun komunikasi diantara personel Satgas dan masyarakat sekitar, juga menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Pahami kultur budaya setempat, bentuklah jaring komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat,” pintanya.
Dalam kunjungannya tersebut, tak hanya disambut Dansatgas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono. Akan tetapi, kedatangan Jenderal dengan bintang satu di pundaknya itu, juga disambut oleh Komandan Kodim (Dandim) 1711/Boven Digoel, Letkol Inf Candra Kurniawan, Wakil Bupati, Kapolres Boven Digoel serta beberapa pihak lainnya. (CPYJ)