News Satu, Banjarmasin, Kamis 6 Desember 2018- Peredaran narkoba di wilayah Kota Banjarmasin masih marak. Bahkan, untuk memberantas peredaran barang haram tersebut, Petugas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus bekerja ekstra untuk memeberantas para pengedar maupun bandar narkoba.
Disisi lain untuk memberantas narkoba tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, karena peredaran barang terlarang tersebut terkesan rapi-rapi. Namun demikian, itu bukan hal yang sulit bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), terbukti petugas dari Kepolisian Daerah Polda Kalmantan Selatan (Kalsel) bersama Polresta Banjarmasin berhasil menangkap dua kurir yang membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 5 kilogram.
Selain berhasil mengamankan 7 paket sabu-sabu dengan berat 5 kilogram ini dibawa oleh dua orang kurir masing masing M Arief F (21) asal Kota Serang dan M Fahrizal (23) asal Jakarta. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka dibawa ke Polres Kota Banjarmasin beserta barang buktinya.
“Pengungkapan sindikat narkoba ini bermula dari bulan Novembar sampai Desember 2018 dengan menggagalkan jaringannya berasal dari Malaysia, Padang hingga ke Kota Banjarmasin,” kata Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin Kamis (6/12/2018)
Keberhasilan Ditresnarkoba Polda Kalsel dan jajaran Polresta Banjarmasin membuktikan jika daerah ini masih menjadi pasar yang potensial bagi pelaku dan sindikat Narkotika. Oleh karena itu, Kapolda Kalsel berharap agar pihak terkait secara bersama-sama merapatkan barisan untuk melakukan pemberantasan narkoba ini.
“Kami pastia akan lebih gencar melakukan razia, dan pemberantasan terhadap peredaran narkoba. Bahkan, kami juga memburu para sindikat pengedar narkoba di wilayah Kalimantan Selatan ini,” pungkasnya. (HD)
Comment