AGROBISNISBANTENHEADLINENEWSPERTANIANPETERNAKANREGIONAL

Arie Triyono, Transformasi Peternakan Dan Pertanian Untuk Indonesia

2506
×

Arie Triyono, Transformasi Peternakan Dan Pertanian Untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
Arie Triyono, Transformasi Peternakan Dan Pertanian Untuk Indonesia
Arie Triyono, Transformasi Peternakan Dan Pertanian Untuk Indonesia

News Satu, Banten, Senin 19 Februari 2024- Banten kini memasuki era baru kemajuan industri peternakan di wilayahnya yang ditandai dengan dibukanya peternakan terintegrasi seluas 14,4 hektar di Balaraja.

Acara peresmian dihadiri beberapa tokoh masyarakat Banten, tokoh Jawa Barat, serta sejumlah tokoh nasional. Dua di antaranya adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan ulama kharismatik sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengapresiasi hadirnya peternakan terintegrasi di bawah naungan bendera PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ). Grup usaha agribisnis yang dipimpin pengusaha nasional, Arie Triyono.

“LSAJ ini fokus menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional dan tentunya dengan ketahanan pangan ini akan memperkuat pertahanan keamanan Indonesia di tengah situasi global yang sangat tidak bisa diprediksi. Indonesia yang subur makmur ini butuh orang-orang hebat seperti Pak Arie dengan LSAJ untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya, Senin (19/2/2024).

Emil mengingatkan bahwa masa depan Indonesia itu harus makmur, adil, dan merata. Sebagai seorang arsitek, Emil pun menekankan pemerataan pembangunan Indonesia agar tidak terkonsentrasi di satu wilayah, tapi harus tersebar sehingga kemakmuran dan kesejahteraan bisa merata. Oleh karena itu, Emil memuji niat baik LSAJ yang telah berinvestasi di Balaraja, Banten.

“Di Banten dan Jawa Barat yang belum tersentuh, butuh tangan-tangan dingin pengusaha yang luar biasa seperti Pak Arie Triyono untuk menghadirkan dan memeratakan kesejahteraan,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Arie Triyono sebagai tokoh visioner di balik peternakan terintegrasi ini, menekankan perlunya mengubah narasi seputar pertanian.

“Ini tentang membentuk kembali pola pikir masyarakat, khususnya generasi milenial yang selama ini menganggap pertanian kotor, berbau, dan kurang prospektif. Saya bertekad untuk membuktikan bahwa pertanian memiliki potensi besar dan masa depan yang cerah,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.